SINAR - Program Glokalisasi yang menjadi program besar Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta semenjak kepemimpinan Prof. Toto Suharto sebagai Rektor, terus digencarkan dalam berbagai hal. Konsep me-lokal-kan hal dari global dan meng-global-kan hal yang ada di lokal diimplementasikan dalam semua program yang ada, salah satunya melalui KKN (Kuliah Kerja Nyata) Internasional.
Jum'at siang (21/6/2024) di depan Rektor, para pejabat dekanat, dan seluruh calon peserta KKN, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Muhammad Fauzi Latif, Ph.D memaparkan bahwa para mahasiswa yang berjumlah 7 orang ini merupakan gelombang pertama dari mahasiswa UIN RM Said Surakarta yang akan mengikuti program KKN Internasional. Mereka adalah para mahasiswa yang berasal dari prodi Manajemen Bisnis Syariah, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Arab, Sastra Inggris, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Hukum Ekonomi Syariah. Pada KKN kali ini akan berlokasi di Sangkhom Islam Wittaya School yang berada di Distrik Sadao Provinsi Songkhla Thailand. Latif juga melaporkan bahwa selama di lokasi KKN, para mahasiswa akan melakukan tugas pengabdian baik dalam bidang pengajaran maupun sosial lainnya. Para mahasiswa juga akan tinggal di lingkungan pesantren di sekolah tersebut. Sementara untuk teknis keberangkatan dan kepulangan akan diantar jemput oleh pihak kampus UIN RM Said lengkap dengan tiket keberangkatan dan kepulangan. Latif juga menambahkan informasi bahwa kegiatan KKN Internasional ini yang pertama kali setelah sekian tahun lamanya tidak pernah dilakukan.
Saat memberikan arahan dalam acara pelepasan KKN Internasional di Ruang Sidang Utama Gedung Rektorat UIN RM Said Surakarta di kampus Pucangan, Rektor, Prof. Toto Suharto menjelaskan bahwa KKN Internasional merupakan langkah pelan kampus ini menuju glokal. Kedepan menurutnya, seluruh program Tri Dharma akan bernilai internasional. Sesuai dengan tuntutan regulasi, seluruh kegiatan tersebut haruslah berdasar pada MoU (Memorandum of Understanding) agar bisa ditindaklanjuti oleh seluruh civitas akademika. Prof. Toto juga berharap agar kedepan KKN Internasional bisa diikuti oleh mahasiswa yang mewakili seluruh prodi yang di S1 dan S2. Pihaknya juga berharap agar para mahasiswa peserta KKN Internasional bisa menjadi pelopor dalam mengajak para siswa di Thailand khususnya dan negara-negara Asia lainnya untuk bisa kuliah di UIN Raden Mas Said Surakarta. Tentu saja secara kelembagan Rektor sangat mendorong untuk bisa terlaksananya MoU antara kampus UIN RM Said dengan lembaga dari luar negeri. Menutup arahannya sebelum melepas secara resmi para mahasiswa yang akan melakukan KKN Internasional yang rencananya akan berangkat pada tanggal 26 Juni 2024 besok, Rektor berharap agar para mahasiswa menjadi duta lembaga dan bangsa Indonesia yang sebenarnya dengan menyelesaikan seluruh tugas selama KKN dengan sebaik-baiknya. "Selamat jalan dan tetaplah sehat. Tunjukkan kepada bangsa lain bahwa kita adalah bangsa beragama yang moderat" pesan Rektor. (Tris/Humas) Foto: Mastr
Workshop UI-Green Metrics, WR III UIN Surakarta : Integrasi Agama Dan Isu Lingkungan
2 hari yang lalu - Umum