Fakultas Adab dan Bahasa merupakan fakultas termuda di UIN Raden Mas Said berdiri sejak 2018 berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 26 Tahun 2018, sebelumnya program studi yang ada di dalam Fakultas Adab dan Bahasa tergabung dalam Fakultas Ilmu Tarbiah namun karena ada penambahan beberapa program studi, ada beberapa rumpun keilmuan yang tidak masuk kedalam rumpun keilmuan di fakultas ilmu tarbiah. Sehingga berdirilah fakultas adab dan bahasa.
Fakultas Adab dan Bahasa sendiri terdiri dari enam program studi (Prodi) dengan kompetensinya masing-masing:
Adapun visi, misi, tujuan dan core value Fakultas Adab dan Bahasa:
VISI
Menjadi Fakultas Unggul dan Inovatif dalam Ilmu-ilmu Keadaban dan Kebahasaan untuk Mewujudkan Masyarakat Indonesia Maju Berkeadaban pada 2034.
Kata kunci pada visi Fakultas Adab dan Bahasa di atas adalah: unggul, inovatif, ilmu-ilmu keadaban dan kebahasaan, masyarakat Indonesia maju, berkeadaban dan tahun 2034. Kata-kata kunci itu dapat dijelaskan sebagai berikut:
Secara bahasa, “unggul” memiliki dua arti, yaitu:
Dengan ini, maka unggul mengandung arti “terbaik dan menang”. Terbaik tanpa menang adalah kamuflase, dan menang tanpa terbaik adalah nihilisme.
Orang atau lembaga yang mampu bersaing, maka ia akan terus berusaha dan selalu untuk menjadi yang terbaik dan pemenang. Maka, core value yang dapat dimunculkan dari nilai unggul adalah competitive.
Dalam perpektif Pendidikan Abad Ke-21, kesadaran kompetitif ini dapat melahirkan: berpikir kritis, menyelesaikan masalah, komunikasi dan kolaborasi, kreativitas dan inovasi, serta literasi informasi.
Fakultas Adab dan Bahasa selalu meningkatkan keunggulan atau nilai lebih dalam implementasi Tridharma perguruan tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Tridharma yang unggul bercirikan integrasi keilmuan keadaban dan kebahasaan yang berwawasan lingkungan dan kearifan lokal. Dengan demikian, makna Unggul mengandung makna sebagai pusat pengembangan keilmuan keadaban dan kebahasaan yang integratif yang merupakan penopang peradaban.
Inovatif adalah selalu mengupayakan dan melakukan pembaharuan, terobosan baru dalam dalam bidang tri dharma perguruan tinggi.
Fakultas Adab dan Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta selalu membudayakan inovasi-inovasi dalam pengembangan keilmuan keadaban dan kebahasaan yang berwawasan lingkungan dan kearifan lokal dengan dukungan penerapan layanan transformasi digital.
Budaya inovatif termanifestasi dalam sikap kelembagaan yang selalu adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, modernisasi kurikulum, penelitian transdisiplin, pengabdian transformatif yang terintegrasi dengan hasil-hasil penelitian dan pengajaran yang didukung oleh layanan transformasi digital.
Ilmu-ilmu keadaban dan kebahasaan merupakan bidang cakupan yang menjadi lingkup keilmuan fakultas.
Sesuai penjelasan pasal 10 UU no. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, rumpun ilmu agama merupakan rumpun ilmu pengetahuan yang mengkaji keyakinan tentang ketuhanan atau ketauhidan serta teks-teks suci agama, yang antara lain mencakup ilmu adab.
Sedangkan kebahasaan merupakan cakupan bidang ilmu yang terkait studi Bahasa, baik kajian sastra ataupun Bahasa dan pembelajarannya.
Saat ini Fakultas Adab dan Bahasa dengan lingkup keilmuan ini memiliki tiga jurusan, yaitu: Jurusan Sastra dengan dua program studinya, yakni Sastra Inggris (SI) dan Bahasa dan Sastra Arab (BSA); Jurusan Bahasa yang memuat program studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Tadris Bahasa Indonesia (TBI); dan Jurusan Peradaban Islam yang melingkupi program studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) dan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII).
Masyarakat Indonesia maju merupakan penerjemahan dari terma “untuk memajukan kesejahteraan umum” yang terdapat dalam Pembukakaan UUD 1945.
Pernyataan ini juga menjadi penerjemahan dari pasal 31 ayat 3 UUD 1945 bahwa pendidikan diharapkan mampu menjalankan peran strategis dalam memajukan peradaban dan kesejahteraan umat manusia.
Masyarakat Indonesia maju merupakan bagian dari visi Indonesia 2045, yaitu berdaulat, maju, adil dan makmur.
Fakultas Adab dan Bahasa dalam kaitan ini menyelenggarakan Tri Dharma pendidikannya dalam rangka mewujudkan dan berkontribusi bagi visi Indonesia 2045 untuk melahirkan masyarakat Indonesia maju melalui peningkatan pengetahuan jalur pendidikan.
Beradab secara bahasa berarti mempunyai adab, mempunyai budi bahasa yang baik, berlaku sopan; dan telah maju tingkat kehidupan lahir batinnya, sehingga peradaban diartikan sebagai kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) lahir batin; dan ini menyangkut sopan santun, budi bahasa dan kebudayaan suatu bangsa.
Berkeadaban dalam kaitan ini dapat dimaknai sebagai ketinggian tingkat kecerdasan lahir batin; dengan memiliki kebaikan budi pekerti (budi bahasa, sopan santun dan beradab). Berkeadaban dengan demikian merujuk pada bahasa agama yang disebut akhlak mulia.
Berdasarkan hadis Nabi bahwa “Orang Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya” (HR. Abu Daud [hadis no. 4682], Tirmidzi [hadis no. 1162 dan Ahmad [hadis no. 527], dari Abu Hurairah), dapat dipahami secara mafhum mukhalafah bahwa setiap orang yang memiliki akhlak mulia, secara otomatis ia beriman, karena iman merupakan landasannya, dan akhlak adalah manifestasi dari keimanannya.
Dalam ajaran Islam, akhlak mulia dapat dimaknai sebagai sebuah kesalehan (piety), baik yang bersifat individual (ibadah) ataupun yang bersifat sosial (muamalah). Menjadi orang saleh (pious) adalah penting dalam Islam, sebagai bentuk dan manifestasi dari keimanannya.
Oleh karena itu, nilai yang dapat dipersepsikan dari visi Fakultas Adab dan Bahasa di atas adalah pious (saleh). Dalam konteks Islam Indonesia, kesalehan tentu saja harus berkait-kelindan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam arti bahwa kesalehan seorang Muslim Indonesia harus terkait komitmen kebangsaannya, sikap toleransinya, prilaku antikekerasannya, dan akomodasinya terhadap budaya lokal.
Inilah watak moderat Islam Indonesia.
2034 merupkan jangka pencapaian visi, artinya visi Fakultas Adab dan Bahasa dapat terealisasikan pada jangka waktu tahun 2034. Jangka ini mengikuti renstra yang dikembangkan oleh UIN Raden Mas Said Surakarta, yaitu untuk jangka waktu 2019-2034.
MISI
Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk pengembangan keilmuan adab dan kebahasaan berbasis teknologi informasi yang diintegrasikan dengan kearifan lokal.
TUJUAN
Fakultas Adab dan Bahasa memiliki Core Values yaitu : Competitive-Creative, Pious Moderate, Professional.
Alamat | : | Jl. Pandawa, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia |
Telepon | : | +62-271-782404 |
Fax | : | +62-271-782774 |
: | [email protected] | |
Website | : | http://fab.uinsaid.ac.id |