Tembus 10 Besar Pendaftar UM-PTKIN, Rektor Ungkap Hal Ini

UIN SURAKARTA - Perjalanan panjang Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi tidak bisa dibilang mudah. Banyak hal yang telah dilalui baik suka maupun duka. Hal tersebut terungkap dalam perbincangan antara Tim Humas dengan Rektor Prof. Toto Suharto melalui saluran komunikasi online pada Rabu pagi (21/5/2025). "Alhamdulillah kampus kita telah melalui berbagai hal dalam perjalanan selama ini." "Pagi ini ada kabar menggembirakan bahwa UIN Surakarta masuk dalam 10 besar pendaftar UM-PTKIN dari seluruh UIN se-Indonesia" ungkap Rektor. Skema UM-PTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) adalah skema penerimaan mahasiswa yang diselenggarakan oleh 59 PTKIN yang terdiri dari 30 UIN, 23 IAIN, 5 STAIN dan 1 Universitas. 

Secara umum ada 3 skema penerimaan mahasiswa yang diselenggarakan oleh PTKIN yaitu SPAN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional), UM-PTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Kegamaan Islam Negeri), dan jalur mandiri. Skema SPAN atau yang sering disebut dengan jalur prestasi adalah sistem seleksi melalui unggahan berbagai bukti prestasi yang telah didapatkan sebelumnya. Dalam skema UM-PTKIN, para calon mahasiswa mendaftarkan diri secara online dengan mempersiapkan diri mengikuti ujian masuk dengan CAT (Computer Assisted Test) / tes komputer dalam jadwal khusus yang diselenggarakan secara nasional. Sedangkan penerimaan melalui jalur mandiri, calon mahasiswa mendaftar secara online dan mengikuti ujian CAT yang dilakukan oleh kampus secara mandiri.

"Bagi yang belum tahu bagaimanakah UIN Surakarta, pastikan untuk diterangkan kalau UIN Surakarta itu telah memperoleh Akreditasi Perguruan Tinggi Unggul sejak April 2024 yang lalu" tegas Rektor sembari menjelaskan bahwa dengan akreditasi Unggul tersebut membuat UIN Surakarta bisa sejajar dengan berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang ada. "Mendapatkan akreditasi Unggul, merupakan suatu bukti bahwa kampus ini telah diakui baik secara administrasi maupun realitasnya termasuk kuantitas dan kualitas alumninya." Mengakhiri komunikasinya menjelang keberangkatannya ke tanah suci kali ini, Prof. Toto berpesan tentang kuliah di UIN Surakarta, "Kuliah di kampus UIN Surakarta bukan hanya akan mendapat kemampuan secara akademik yang berguna di dunia, akan tetapi juga sekaligus mendapatkan bekal ilmu yang akan berguna untuk hidup di dunia hingga ke akhirat kelak." (Tris/Humas) Foto/Ilustrasi : Mastr/Angga