SINAR - Eksistensi Universitas Islam Negeri Raden Mas (UIN RM Said) Surakarta sebagai bagian dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri bersama-sama dengan 58 kampus yang lain saat ini sudah sejajar dengan Perguruan Tinggi umum lainnya. Termasuk dalam melakukan penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Bersama. Pada tahun 2024 ini terjadi jumlah pendaftar di UIN RM Said menduduki rangking 6, yang artinya terjadi kenaikan cukup signifikan. Diantara seluruh PTKIN yang ada, juga dilaksanakan seleksi bersama yang dilakukan oleh para panitia lokal di masing-masing PTKIN dengan koordinasi langsung oleh Panitia Nasional melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis). Sebagaimana sistem yang digunakan pada tahun lalu, tahun ini masih menggunakan pola Seleksi Sistem Elektronik (SSE) yang digunakan untuk melakukan seleksi total 92.252 pendaftar di seluruh PTKIN se-Indonesia.
Pembukaan secara luring (offline) yang dipusatkan di UIN Bandung ini juga dilakukan secara daring (onlihne) dan secara serentak diikuti oleh seluruh Pimpinan dan Panitia Lokal di PTKIN seluruh Indonesia. Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas atau akrab dipanggil Gusmen dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi pelaksanaan SSE UMPTKIN ini, menekankan bahwa dibandingkan dengan tahun 2022, tahun ini terjadi penurunan pada jumlah pendaftar yang mengikuti Ujian Masuk PTKIN (UMPTKIN). Gusmen berharap penurunan ini harus dievaluasi kembali untuk melihat bagaimana kedepan agar tidak terjadi lagi. Dirinya meminta Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) yang dipimpin oleh Prof. Zainul Hamdi (Prof. Inung) agar melihat kemungkinan untuk menarik minat lulusan sekolah menengah agar kuliah di PTKIN, salah satunya dengan menawarkan beasiswa. Pada saat ini dengan segala kondisi yang ada, beasiswa akan menjadi salah satu daya tarik bagi calon mahasiswa. Untuk itu, lanjut Gusmen, pihak Diktis dan PTKIN sendiri harus berupaya semaksimal mungkin untuk memikirkan hal tersebut. Melalui mimbar yang ada di Bandung (offline) maupun jejaring (online), Gusmen sangat mendorong pada upaya meningkatkan animo siswa menangah atas untuk melanjutkan studi di PTKIN.
Sementara itu, Rektor UIN RM Said Surakarta, Prof. Toto Suharto yang didampingi oleh Kabiro AUPK, Muhammad Lutfi Hamid, M.Ag. di ruang panitia mengikuti seluruh rangkaian pembukaan SSE UMPTKIN melalui layar zoom. Dalam kesempatan tersebut Prof. Toto menjelaskan bahwa UIN RM Said Surakarta dalam menyelenggarakan UMPTKIN Tahun 2024 ini akan melayani 2.868 peserta dengan 1 orang peserta difabel. "Dalam UMPTKIN tahun ini, kami melayani para peserta yang terbagi dalam 14 sesi terhitung mulai hari ini (Senin, 24/6/2024) sampai Sabtu (29/6/2024). Para peserta akan dilayani oleh para panitia lokal yang ditunjuk sesuai dengan bidang keahliannya seperti bagian Akademik, IT, Humas, dan sebagainya" papar Rektor. Demi penyelenggaraan UMPTKIN ini bisa berjalan dengan lancar, pihak panitia lokal UIN RM Said telah mengerahkan 160 perangkat komputer baik pc maupun laptop dengan puluhan cadangannya juga. Tak lupa Rektor menegaskan bahwa agar tidak terganggunya ujian tersebut, pihaknya terus melakukan pantauan kestabilan jaringan internet dan pasokan listrik. "Selamat mengerjakan Ujian Masuk PTKIN di kampus UIN Raden Mas Said Surakarta. Semoga sukses dan bisa diterima kuliah di kampus tercinta ini" tutup Rektor. (Tris/Humas) Foto: Abdul/Istimewa
Workshop UI-Green Metrics, WR III UIN Surakarta : Integrasi Agama Dan Isu Lingkungan
4 hari yang lalu - Umum