UIN SURAKARTA - "Kalian harus menyiapkan dermaga - dermaga baru untuk para nahkoda mendatang untuk mewujudkan generasi emas bangsa" Dr. Abdulloh Faishol selaku Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta). Kehadiran WR III mewakili Rektor yang saat ini sedang melaksanakan tugas lainnya. Faishol yang didaulat untuk memberikan pesan kepada seluruh yang hadir mengatakan bahwa bagaimanapun juga menyambut Indonesia Emas 2045 haruslah disambut dengan menyiapkan generasi yang terbaik. "Jenjang yang akan ditempuh setelah ini masih panjang justru ini baru permulaan" lanjut WR III. Menurutnya, semua yang hadir dalam acara ini seharusnya membangun solidaritas antar pribadi karena hal tersebut penting untuk jaringan - jaringan di masa mendatang. WR III yang sekaligus adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukoharjo ini berpesan "Jangan pesimis, jika tidak menemukan pekerjaan maka kita harus membuka lapangan pekerjaan." Faishol juga mengutip salah satu peribahasa Jawa "Ora obah, ora mamah” yang artinya jika tidak mau bergerak atau bekerja, maka tidak akan bisa makan. Secara tidak langsung peribahasa tersebut bermakna bahkan kita semua sebagai umat manusia harus mau mencoba berusaha atau bekerja. "Berusahalah dengan demikian Allah akan memberikan petunjuk dari berbagai jalan kehidupan" pungkasnya.
Bertempat di Ballroom Hotel Multazam Solo, pagi ini (Selasa, 26/11/2024) Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) melaksanakan Pelepasan alumni dalam rangkaian Wisuda ke 57 UIN Surakarta. Sejumlah 226 sarjana dari berbagai program studi yang ada di FAB dilepas dengan acara pelepasan dengan mengambil tema "Meneguhkan Peran Alumni dalam Mewujudkan Generasi Indonesia Emas". Hadir dalam acara tersebut, Dekan dan seluruh Wakil Dekan, seluruh Kaprodi dan jajarannya, para dosen, serta para sarjana yang mengikuti wisuda yang dilakukan pada medio Nopember 2024 ini. Mengawali acara, para tamu yang hadir dalam acara pelepasan sarjana FAB ini juga menikmati suguhan tari tradisional yang dipersembahkan oleh UKM Sentra. Selain sebagai bentuk hiburan, penampilan tari ini juga sebagai bentuk penegasan bahwa UIN Surakarta merupakan Perguruan Tinggi yang menjunjung tinggi budaya yang ada.
Memberikan sambutannya dalam acara pelepasan sarjana FAB kali ini, Dekan Prof. Imam Makruf menyampaikan, "Orang-orang yang wisuda disini adalah orang-orang terpilih. Pada FAB ini jika dilihat alumni kita banyak yang meraih prestasi. Sebagai contoh salah satu nya ada alumni yang berkontribusi besar dalam penyusunan Mars UIN Surakarta." Prof. Imam juga mengungkapkan jika wisuda ini hanya salah satu tahapan dalam rangkaian perjalanan hidup. "Untuk maju ke tahapan selanjutnya, jika kita sudah sampai di salah satu tahapan maka kita harus segera bergegas le tahapan selanjutnya," lanjutnya sembari menjelaskan bahwa ada banyak hal yang harus terus dilakukan untuk bisa terus ke tahapan berikutnya. Dekan FAB secara khusus menekankan pada seluruh sarjana yang dilepas pagi ini, "Jangan menunggu pekerjaan itu datang ke kita, tapi kita juga harus berusaha menjemput pekerjaan tersebut." Maksudnya adalah bahwa apa yang sering kali dilakukan oleh orang di luar sana adalah mencari pekerjaan, sementara bisa melakukan sebaliknya. "Kita berpotensi besar untuk menciptakan lapangan pekerjaan," tegasnya. (LS/3S/Humas) Foto : Amrul/Istimewa
d
Tak luput sebagai pembukaan UKM Sentra turut tampil membawakan tarian untuk menjamu para tamu undangan.
(LS/Humas)
Sedang Jalani Ujian, 11 Calon Asesor UIN Surakarta Akan Menambah Kuat
7 jam yang lalu - Umum