Loading...

Nguri-nguri Kabudayan Gayeng Puol, Reog Ponorogo Ngampus di UIN RM Said

Diterbitkan pada
21 Oktober 2023 00:00 WIB

Baca

SINAR- Reog Ponorogo "ngampus" ke UIN RM Said Surakarta, Sabtu (21/10/2023). Mereka mau apa? Sebagai bagian dari Kebudayaan Jawa dan sejarah panjang bangsa, Reog membuat geger UIN Raden Mas Said Surakarta. Gegernya ini tentu bukan peperangan melainkan suka cita yang membawa kebahagiaan. Seperti yang sudah tertuang dalam jadwal rentetan manual acara peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023 yang digelar di UIN RM Said Surakarta. Reog Ponorogo, inilah yang mereka lakukan saat "ngampus".

Sebagai bagian dari rentetan jadwal acara itu, UIN RM Said  Surakarta mendatangkan Reog Ponorogo dari Singoniti, Siwal, Baki, Sukoharjo. Kegembiraan terus ditunjukkan dalam pertunjukkan Reog Singoniti ini. Dan tentunya ini sengaja didatangkan sebagai bagian dari Peringatan Hari Santri Nasional oleh UIN Raden Mas Said Surakarta. Lalu apa hubungannya dengan santri? Dr. Zainul Abbas, M.Ag mengatakan bahwa santri dan mahasiswa adalah bagian dari budaya dan budaya adalah bagian dari santri. Jika menbaca sejarah panjang Reog Ponorogo maka akan menemukan perjuangan islam dalam meneggakkan kemerdekaan bangsa. Artinya Reog Ponorogo adalah gambaran perjuangan bangsa dan dalam setiap perjuangan bangsa ada agama yang tidak bisa dipisahkan", begitu ucapnya.

Sedangkan sebagai rentetan panjang acara yang lain, nanti malam setelah isya (21/10/2023) akan dibacakan Sholawat Nariyah sebanyak 4444 sebagai acara penutup Hari Santri Tahun 2023. Silahkan datang, Santri Se-Solo Raya bersama mahasiswa, warga sekitar dan seluruh tokoh masyarakat akan bersama membacakan Sholawat Nariyah ini sebagai tanda cinta untuk Baginda Rosulullah SAW dan mengaku bahwa kita semua adalah Santri Beliau. Allahumma Aamiin. (Nughy/ Humas) Foto: Ekslusif Panitia HSN 2023