UIN SURAKARTA - Seolah tidak kenal waktu, semangat untuk terus berkomitmen dalam mensejajarkan kampus Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) dengan universitas dalam maupun luar negeri terus membara. Semangat ini terlihat dari seluruh sivitas akademika kampus yang berada di kawasan Pucangan Kartasura ini dalam upayanya untuk meningkatkan perannya masing-masing untuk mencapai tujuan bersama kampus ini.
"Sesuai dengan tusi kami dalam bidang pengabdian kepada masyarakat dan bidang publikasi ilmiah, kami berharap tidak melewatkan waktu tanpa tujuan yang pasti," ujar Dr. Aris Widodo dalam komunikasi melalui media perpesanan. Dosen yang sekaligus adalah Kapus Penelitian dan Pengembangan HKI Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Surakarta sejak 2023 ini menuturkan bahwa awal tahun bukan merupakan waktu untuk bersantai. "Saat ini kami terus bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menjaga semangat para dosen dan tenaga fungsional di lingkungan UIN Surakarta agar tidak kendor dalam melakukan penelitian dan publikasi ilmiah," tambah Aris. Dirinya juga menegaskan bahwa pada kesempatan kali ini akan ada puluhan judul yang akan tersedia untuk bisa diberikan bantuan dalam penelitiannya. "Batas waktu mengunggah proposal sampai dengan 25 Januari 2025 ini" tegas Aris. Dirinya sangat yakin bahwa kuota yang disediakan akan terpenuhi menginggat semakin lama animo dosen dan tenaga fungsional dalam melakukan penelitian semakin tinggi dari waktu ke waktu.
Saat dikonfirmasi di sela kegiatannya pada Rabu (8/1/2025) Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. Zainul Abas membenarkan pernyataan sekretaris LP2M tersebut, "Ada bantuan penelitian dengan total milyaran rupiah ! Kami telah mengadakan rapat bersama membahas berbagai hal terkait Program Bantuan Penelitian Berbasis Standar Biaya Keluaran Tahun 2025." WR I juga merinci beberapa hal terkait hasil rapat yang telah dilakukannya, antara lain bahwa para dosen dan tenaga fungsional yang akan mengajukan judul penelitian hendaklah meng-update terlebih dahulu profil masing-masing di akun litapdimas-nya. "Dosen dan tenaga fungsional hanya dapat memilih satu klaster penelitian yang dipilihkan oleh LP2M" tegas Abas sembari memberikan gambaran tentang besaran bantuan penelitian yang diambil melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) Tahun 2025 dengan kisaran 14 juta sampai dengan 99 juta rupiah. "Penelitian pengembangan kapasitas akan memperoleh bantuan sebesar 14 juta rupiah, sedangkan penelitian pengembangan kolaborasi internasional berhak mendapat bantuan sebesar 99 juta rupiah," pungkas WR I. (Tris/Humas) Foto : Mastr
Kemenag Runner Up Kepuasan Publik, Rektor UIN Surakarta Beri Tanggapan Begini
2 hari yang lalu - UmumBuka Bimtek Skema LSP, Zainul Abas : Menambah Bobot Kompetensi Lulusan
2 hari yang lalu - UmumDukung Integritas Akademik, UPT Perpustakaan UIN Surakarta Beri Pelatihan Anti Plagiasi
3 hari yang lalu - Umum