SINAR- Hari ini, Rabu (04/10/2023), Pihak Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI melalui Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri kunjungi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas (RM) Said Surakarta. Kedatangan Drs. H. Amran Arifin, M.Si dan Endang Perwita Sari adalah dalam rangka memonitoring keberadaan para mahasiswa asing yang melanjutkan studi di UIN RM Said Surakarta.
Sudah bisa Bahasa Indonesia?", celetuk Bapak Amran pada seorang mahasiswa. Sudah lumayan Pak", jawab Marlon salah seorang mahasiswa dari Philipine. Lebih kurang ada 10 mahasiswa asing yang hadir memenuhi undangan Bagian Kemahasiswaan UIN RM Said Surakarta. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Bapak Amran dan rombongan. Begitu pula Bagian Kemahasiswaan UIN RM Said Surakarta. Elita Ulfiana selaku bagian dari Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di UIN Raden Mas Said Surakarta, menuturkan bahwa para mahasiswa Thailand dan Philiphine yang telah melalui program BIPA hanya perlu membiasakan diri dengan masyarakat sekitar. Mereka mudah belajar kok, dengan membiasakan diri bergaul dengan masyarakat maka mereka akan semakin mudah terbiasa dengan budaya dan bahasa kita", imbuhnya. Dirinya juga memohon maaf tidak dapat menghadirkan seluruh mahasiswa asing karena beberapa diantaranya tengah menjalani kuliah sehingga tidak dapat mengikuti kegiatan ini.
Dalam kesempatan tersebut juga digunakan untuk mengetes sejauh mana kemampuan berbahasa Indonesia para mahasiswa asing. Diantara mereka sudah ada yang hampir berubah logatnya menjadi Jawa", ungkap Bapak Amran sambil berkelakar. Dirinya juga berharap bahwa kemampuan berbahasa Indonesia dapat dibawa dan dikembangkan di negaranya masing-masing kelak. Dirinya menjelaskan bahwa dan kehadiran para mahasiswa asing di Ruang Sidang Senat UIN RM Said untuk memenuhi undangan sebagai penerima beasiswa diktis dan beasiswa dari Rektor.
Mereka juga menyempatkan untuk menanyakan soal beasiswa lanjutan karena beberapa diantanya telah selesai studi Strata 1 (Sarjana). Dalam beberapa hal, saya telah jatuh cinta dengan kampus ini, jadi ada keinginan untuk melanjutkan kuliah Magister", ungkap Nur, salah satu alumni dari Philipine. Drs. H. Amran Arifin, M.Si juga menghimbau kepada seluruh alumni mahasiswa asing yang ingin melanjutkan kerja/kuliah lagi agar dapat mempelajari bahasa dan budaya Indonesia. Artinya apa, artinya Indonesia dijadikan sebagai rumah kedua kelak", harapnya. (Nughy/ Humas) Foto: Nug
Workshop UI-Green Metrics, WR III UIN Surakarta : Integrasi Agama Dan Isu Lingkungan
5 hari yang lalu - Umum