UIN SURAKARTA - Senin, 09 Desember 2024 Tim Admisi UIN Raden Mas Said melakukan kunjungan dalam rangka benchmarking ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Rombongan yang terdiri dari 7 orang Dr. Aji Joko Purnomo, M.T selaku ketua admisi UIN Said, Tigus Juni Betri, M.Kom selaku sekertaris, dan Asiah Waty, M.E, Yuni Astuti, M.B.A, Helti Nur Aisyiah, M.Si, Farah Nilawati, S.Sos.I, Deddy Nur Arifianto, S.E.Sy diterima sangat baik oleh pihak admisi UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan benchmarking perlu dilakukan sebagai upaya pembelajaran dan peningkatan kapasitas lembaga dengan memahami pengalaman yang telah dilakukan oleh mitra. Sehingga terdapat berbagai hal baru yang mungkin dapat diadaptasikan atau bahkan inovasi demi mencapai kinerja yang optimal sesuai dengan yang diharapkan. Di sisi lain juga memungkinkan kolaborasi dan kerjasama tertentu mengingat keduanya bergerak pada bidang yang sama, yaitu admisi atau sistem penerimaan mahasiswa baru.
Admisi UIN Sunan Kalijaga sudah ada sejak tahun 2016, yang tentunya telah mengalami berbagai dinamika dalam persoalan penerimaan mahasiswa baru. Struktur kepengurusan Tim Admisi selain dikepalai oleh Handini, M.I.Kom. selaku ketua, juga dibantu bagian operasional, keuangan, serta media, sosialisasi dan promosi. Pada kesempatan ini ketua didampingi oleh Maylisa Octavira, M.Pd.I dan Ni Kadek Pujiani Dewi, M.ERG. Selain itu pelibatan beberapa mahasiswa magang dan juga Tim Duta Kampus yang dibentuk secara khusus. Sehingga semua elemen memiliki tugas dan fungsinya masing-masing dalam mensukseskan misi admisi universitas. Dimana tentunya tim admisi tidak bergerak sendirian, ada kolaborasi dengan lembaga lain, seperti bagian akademik, humas, Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) serta International Office.
Di era teknologi informasi yang maju sekarang ini, berbagai platform media dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai media sosialisasi dan promosi terkait penerimaan mahasiswa baru. Terlebih gen-Z yang menjadi target, mereka sangat dekat dengan penggunaan berbagai jenis gawai. Selain website yang bersifat formal, media sosial seperti Facebook, Instagram, tiktok, X/Twitter turut dioptimalkan. Terdapat media promosi lain yaitu, blasting promosi melalui email dan Whatsapp. Dan tentunya media promosi konvensional seperti baliho, videotron, surat kabar dan brosur tetap akan dilakukan. Dan juga admisi UIN Sunan Kalijaga menempatkan semua elemen kampus baik pimpinan, staf, hingga cleaning service sebagai duta UIN untuk mengenalkan ke berbagai pihak.
Pada pertemuan ini membicarakan dinamika tantangan calon mahasiswa baru yang melihat sebelah mata terhadap keberadaan Universitas Islam Negeri sebagai pilihan menempuh jenjang pendidikan tinggi. Generasi-Z dihadapkan pada pragmatisme pilihan dunia kerja yang cenderung memilih jalan praktis ketimbang pemikiran yang dianggap terlalu kompleks. Sehingga hal ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi PTKIN dalam mencari inovasi sistem pembelajaran yang sekiranya dapat turut serta meningkatkan kompetensi lulusan yang dapat diterima oleh dunia kerja secara optimal. Usulan untuk mengadakan event bersama dan kolaborasi antara tim admisi 2 kampus UIN yang bertetangga ini, diharapkan menjadi terobosan dalam penerimaan calon mahasiswa baru di tahun ajaran yang akan datang. (FRH/Tim Admisi)
Workshop UI-Green Metrics, WR III UIN Surakarta : Integrasi Agama Dan Isu Lingkungan
5 hari yang lalu - Umum