UIN SURAKARTA - "Menutup akhir tahun 2025 dengan refreshment kinerja sehingga 2025 punya arah kebijakan yang boleh jadi tidak kongruen dengan 2024," ungkap Muhammad Lutfi Hamid, M.Ag., Kabiro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK) Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) memulai acara Cofee Morning yang diselenggarakan di Ruang Sidang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Surakarta pada Selasa (31/12/2024). Di depan forum yang terdiri dari para pimpinan di tingkat universitas dan fakultas serta para pejabat fungsional tersebut, Kabiro menjelaskan adanya beberapa indikator yang berbeda tahun depan dengan tahun ini yaitu adanya tanda bintang (blokir anggaran - red) pada perjalanan dinas dan beberapa hal yang diminimalkan misalnya untuk penggunaan hotel untuk kegiatan dan sebagainya. "Perlu disikapi dalam kinerja yang tetap bagus meskipun dengan fasilitas sarana prasarana yang berbeda," lanjut Lutfi. Kabiro juga menambahkan bahwa ada indikator lainnya adalah output kinerja perguruan tinggi yang tidak konvensional sehingga butuh hal-hal yang disikapi secara arif bijaksana dalam mendesain kebijakan di tahun 2025. Menutup sambutan pembukaannya, Kabiro mengingatkan bahwa pada tanggal 3 Januari besok akan dilakukan penyerahan DIPA (Daftar Isian Proyek Anggaran) Tahun 2025.
Dalama arahannya, Rektor UIN Surakarta, Prof. Toto Suharto menyatakan bahwa pada kesempatan ini, ingin mendengar seluruh Dekan dan Direktur Pascasarjana untuk memberikan laporan capaian kinerja selama tahun 2024. "Saya ingin mendengar capaian kinerja dalam rangka pengumpulan bahan untuk PPID yang akan diketuai oleh pak WR I," ungkar Rektor yang melanjutkan arahannya sambil mengingatkan beberapa hal kepada seluruh yang hadir. 'Saya kira kita sudah membuat pondasi untuk Glokalisasi, untuk itu saya ingin mengingatkan tentang SDM, infrastruktur, dan sistem yang ada di kampus kita" lanjut Rektor. Semua hal itu menurut rektor akan bermuara pada pertanyaan tentang apa yang sudah dilakukan untuk UIN Surakarta. Prof. Toto mengatakan bahwa seluruh yang hadir pada saat ini melakukan penajaman terkait Glokalisasi yang merupakan program besar UIN Surakarta selama di bawah kepemimpinananya. Dirinya meminta keterangan terkait dengan penguatan moderasi beragama, penguatan SDM baik dosen maupun tendik, pemberdayaan prodi untuk pemeringkatan reputasi internasional dalam bidang riset, publikasi, dan pengabdian, kemudian dalam hal akademik maupun non akademik, serta pemenuhan UIN Surakarta sebagai satuan kerja Badan Layanan Umum. Menutup arahannya, Rektor berharap agar di tahun yang akan semua pihak di kampus ini semakin kuat bersinergi membangun kampus UIN Surakarta yang semakin baik baik dalam kualitas layanan akademik dan no akademik maupun kuantitas jumlah mahasiswa yang kuliah di kampus ini. (Tris/Humas) Foto : Nugroho
Buka Bimtek Skema LSP, Zainul Abas : Menambah Bobot Kompetensi Lulusan
2 hari yang lalu - UmumDukung Integritas Akademik, UPT Perpustakaan UIN Surakarta Beri Pelatihan Anti Plagiasi
2 hari yang lalu - Umum