UIN RM Said : Kulonuwun Karanganyar, KKN Kami Kali Ini Beda !

SINAR  - Bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam hal Pengabdian kepada masyarakat, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengaplikasikan dalam bentuk program nyata, salah satunya adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN pada kenyataannya bukan sekedar program biasa, akan tetapi betul-betul sebagai cara kampus untuk mendekatkan para mahasiswanya setelah menempuh beberapa saat belajar di bangku kuliah, ke masyarakat untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajarinya. Demikian juga sebaliknya, untuk mendekatkan masyarakat dengan UIN agar semakin memahami dunia kampus dari para mahasiswa yang ber-KKN.

Kesempatan memberikan sambutan saat Rapat Koordinator Pra-KKN di Pendopo Raden Mas Said Rumah Dinas Bupati Karanganyar pada Rabu (22/5/2024), Wakil Rektor (WR) I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Zainul Abas menyatakan kegembiraannya bisa bersilaturahmi secara langsung dengan para pejabat di tingkat Kabupaten hingga desa di wilayah Kabupaten Karanganyar. "Terimakasih atas kesempatan yang diberikan. Alhamdulillah pada kesempatan ini kami hadir di tempat ini untuk kulonuwun kepada masyarakat Karanganyar." Insya Alloh kami akan menerjunkan sekitar 3600 mahasiswa untuk ber-KKN secara khusus hanya di wilayah Karanganyar saja" lanjut Zainul. "Dengan ini kami sampaikan bahwa pada KKN kali in, kami beda dari biasanya." Zainul menjelaskan bahwa pada KKN kali ini konsep awalnya membawa 2 (dua) tema yaitu Moderasi Beragama dan Kearifan lokal atau KKN reguler. Namun dalam proses diskusi dengan Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan; disepakati agar kami membawa tema terkait stunting dan jaminan produk halal mengingat banyak sekali pelaku usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM) di wilayah Karanganyar. Akhirnya diputuskan pada KKN UIN RM Said Surakarta kali ini, para mahasiswa yang terbagi dalam 360 kelompok yang menyebar di seluruh daerah sebanyak 162 desa akan membawa empat tema yaitu Moderasi Beragama, Jaminan Produk Halal, Stunting, dan Kearifan Lokal. WR I juga menambahkan bahwa rencana penerjunan para mahasiswa yang KKN akan dilakukan sekitar akhir bulan Juni.

Pada kegiatan Rakor kali ini, dari pihak tuan rumah diikuti oleh seluruh Kepala Desa dan Camat se-Kabupaten Karanganyar dengan dihadiri oleh Kepala Baperlitbang Kabupaten Karanganyar. Sedangkan dari pihak UIN RM Said Surakarta, diikuti oleh seluruh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sebanyak 150 orang dengan didampingi oleh seluruh pejabat dan tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) dan dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga. Rakor sehari ini sekaligus ajang mempertemukan secara langsung seluruh DPL KKN dengan Kepala Desa dan Camat tempat mahasiswa melakukan KKN kelak. "Setelah KKN selesai nanti, tolong sampaikan secara langsung kepada kami jika ada saran dan rekomendasi yang harus kami lakukan" ujar Dwi Cahyono, M.Si., Kepala Baperlitbang Kabupaten Karanganyar, saat sesi diskusi. Pihaknya sangat ingin agar kolaborasi antara kampus UIN RM Said dan Pemerintah Kabupaten Karanganyar bisa memberikan hal yang lebih baik bagi kedua pihak dan masyarakat Karanganyar pada umumnya. (Tris/Humas) Foto : Mastr