SINAR - Kepala UPT Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta melihat berbagai fasilitas dan koleksi yang ada di Tun Seri Lanang Library Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). Library tour ini langsung dipandu oleh Hazmir Haji Zainal, Timbalan Ketua Pustakawan Kanan Tun Seri Lanang Library UKM Malaysia yang juga ditemani beberapa staf pustakawan pada Jum'at (28/6/2024).
Dalam kunjungan ini, Hazmir menunjukkan berbagai fasilitas yang ada di Tun Seri Lanang Library misalnya fasilitas akses digital, mesin untuk meminjam dan mengembalikan secara mandiri, hingga ruangan yang bisa diakses pustkawan selama 24 jam. "Ruang 24 jam ini termasuk favorit banyak mahasiswa karena memudahkan mahasiswa untuk kapan saja bisa berada di lingkungan perpustakaan," kata Hazmir.
Di dalam perpustakaan UKM ini juga dilengkapi dengan berbagai corner khusus hasil kerjasama dengan berbagai pihak misalnya dengan pihak perbankan hingga yayasan. "Kami mendapat dukungan misalnya dengan CIMB Bank yang mendirikan pusat koleksi berkaitan dengan perbankan Islam hingga sumbangan koleksi pribadi yang kami beri nama Anjung Pro Canselor Tun Ahmad Sarji," ujar Hazmir.
Hazmir bercerita bahwa dukungan dengan pihak perbankan tersebut diberi nama Sudut ISRA atau International Shariah Research Academy. "Sudut ISRA ini merupakan ruangan yang menghimpun bahan akademik berkaitan dalam bidang ekonomi Islam, ekonomi halal hinga perbankan Islam,"kata Hazmir.
Selain itu, kata Hazmir, ada pula Anjung Qurani, Koleksi Arab dan Tamaddin Islam hingga koleksi Asia Tenggara. Koleksi Asia Tenggara ini, lanjut Hazmir, merupakan koleksi dari berbagai negara di Asia Tenggara yang berasal dari karya akhir tesis maupun disertasi dari mahasiswa di UKM. "Disamping itu, koleksi Asia Tenggara ini juga menghimpun naskah buku maupun kertas kerja seminar dan sebagainya. Kajiannya meliputi berbagai bidang misalnya sastra, sejarah sosial politik dan sebagainya. Ada yang berbahasa melayu, bahasa Inggris hingga bahasa Indonesia," imbuh Hazmir.
Merespon koleksi yang ada tersebut, M. Zainal Anwar, Kepala UPT Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta mengatakan bahwa dirinya tertarik dengan model koleksi Asia Tenggara karena relevan dengan visi kampus UIN Raden Mas Surakarta yang ingin menjadi pusat studi Islam di kawasan Asean pada tahun 2034.
Ke depan, lanjut Zainal, pihaknya ingin mengembangkan model koleksi Asia Tenggara di perpustakaan UIN Raden Mas sebagai bagian dukungan terhadap tercapainya visi kampus UIN Raden Mas Said Surakarta.
Skema LSP UIN Surakarta Terbit, Rektor : Terimakasih Prof. Menteri Agama
9 jam yang lalu - Umum