Loading...

The 2nd International Conference on Islamic Education and Instruction (ICIEI) 2024

Diterbitkan pada
25 Oktober 2024 11:15 WIB

Baca

uinsaid

UIN Surakarta - Selasa, 22 Oktober 2024. Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan The 2nd International Conference on Islamic Education and Instruction (ICIEI) 2024 dengan tema “The Transformation of Islamic Education and Science Technology in The Dgital Era” yang dilaksanakan di Hotel Syariah Solo mulai pukul 09.00 hingga 17.00.

Konferensi dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah, Prof. Dr. Fauzi Muharom, M.Ag, yang menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan partisipan. Dalam sambutannya, beliau menyatakan, “Kami merasa terhormat karena kegiatan ini dihadiri oleh 120 presenter dari 36 institusi perguruan tinggi yang berbeda, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.”

Sambutan utama disampaikan oleh Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, M.Ag. Beliau menekankan pentingnya mengadopsi teknologi dan inovasi dalam pendidikan Islam agar tetap relevan dalam lanskap digital yang berubah dengan cepat. Dalam sambutannya, beliau mengatakan, "Integrasi nilai-nilai Islam dengan kemajuan sains dan teknologi sangat penting untuk masa depan pendidikan. Konferensi ini berperan penting dalam mendorong dialog dan kolaborasi di antara para akademisi dari berbagai wilayah untuk mencapai tujuan tersebut."

Pada Sesi Plenari, konferensi menampilkan empat pembicara terkemuka dari empat negara. Pembicara pertama, Prof. Sutarno, M.Sc., Ph.D., dari Universitas Sebelas Maret, Indonesia, dengan materi “The role of biotechnology in the fight against climate change”. Dr. Mohamed Soufiane Jouini dari Khalifa University, Abu Dhabi, dengan materi “The Importance of Artificial Inteligence in the Geo-Science and Petroleum Engineering”. Prof. SS Khumalo dari University of South Africa “Towards cocktail leadership mix in challenging and disruptive educational contexts”, dan Dr. Howard Scott dari University of Wolverhampton, Inggris, “The potential impact of artificial intelligence on the future of education.”

Dalam Sesi Paralel, peserta berkesempatan untuk berpartisipasi melalui dua ruang daring via Zoom, yang menampilkan pembicara dari berbagai negara, dan dua ruang luring di Hotel Syariah. Presentasi disampaikan dalam bahasa Inggris dan Arab, yang memperkaya diskusi intelektual mengenai pendidikan Islam dan sains di era digital.

Acara ini juga dihadiri oleh beberapa pembicara terkemuka, termasuk perwakilan dari STIAB Jinarakkhita Lampung. Pada Sesi Penutupan, Ketua Panitia ICIEI, Dr. Heldy Ramadhan Putra Pembangunan, M.Pd., menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia, pemateri, dan tamu undangan atas kontribusinya dalam kesuksesan acara ini. Beliau menyampaikan, "Konferensi ini telah menciptakan ruang berharga untuk pertukaran pengetahuan, dan kami berharap dapat menginspirasi kolaborasi dan inovasi lebih lanjut dalam pendidikan Islam."

Acara ini berhasil ditutup dengan pujian dari para peserta, menandai langkah penting dalam memajukan dialog tentang integrasi pendidikan Islam dan teknologi modern di era digital.