UIN SURAKARTA - Berbabagai hal terkait dengan pengembangan kampus sebagai institusi penyelenggara pendidikan tinggi, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) secara nyata seolah tidak pernah berhenti. Hal tersebut nampak dari adanya berbagai aktifitas yang diselenggarakan baik secara online maupun off line.
'Kami laporkan saat ini kampus kita terus mempersiapkan diri dalam rangka rekognisi pembelajaran lampau (RPL)" ungkap Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Zainul Abas di depan peserta workshop yang diselenggarakan sehari pada Jum'at (25/10/2024) di Ruang Rapat Utama Gedung Rektorat UIN Surakarta Kampus Pucangan. Zainul juga menjelaskan bahwa terkait dengan RPL, pihaknya sudah membahas secara langsung dalam berbagai forum salah satunya adalah Forum WR I PTKIN. Untuk itu saat ini WR I secara khusus mengundang seluruh unsur yang ada di kampus ini untuk menyamakan persepsi tentang RPL sebelum benar-benar diresmikan di UIN Surakarta. "Pada workshop ini, kami mengundang sejumlah 80 orang dari berbagai unsur yang ada di internal kampus serta melibatkan pihak luar yaitu dari UIN Pare-Pare" tambahnya.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh WR I, Prof. Toto Suharto selaku Rektor juga menegaskan bahwa sebenarnya RPL secara umum sudah dilaksanakan, akan tetapi belum adanya rekognisi terkait hal tersebut. "RPL ini sangatlah penting untuk dilaksanakan!" tegas Rektor seraya memberikan gambaran bahwa adanya rekognisi pembelajaran lampau ini terkait dengan situasi dan kondisi yang ada di banyak kampus. "Setiap kampus memiliki permasalahan yang sama dalam hal ini, yaitu ada beberapa mahasiswa yang berhenti studi padahal mereka sudah berada di semester 7." Rektor meminta seluruh Dekan dan jajarannya untuk bersama-sama melakukan antisipasi serta cara mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya dengan RPL. "Saya sudah berkomunikasi dengan banyak pimpinan kampus lainnya untuk berkolaborasi terkait dengan RPL" imbuh Rektor. Untuk itu Rektor memberikan apresiasi dengan hadirnya pemateri dari UIN Pare-Pare baik secara online dan offline pada kegiatan workshop kali ini. "Semoga dengan terbitnya berbagai regulasi yang ada, bisa semakin menguatkan Rekognisi Pembelajaran Lampau dan ini artinya memberikan dukungan tambahan kepada mahasiswa" pungkasnya. (Tris/Humas) Foto : Mastr
Pencak Silat UIN Surakarta, Tampil Di Tegal Championship II Tingkat Nasional
5 hari yang lalu - Umum