Siswa MA Roudlotul Furqon Kebumen Geruduk Rektorat UIN Surakarta, Lihat Keseruan Mereka!

UIN SURAKARTA- Selasa, (17/12/2024) serasa digeruduk. Berasa digeruduk yak, Rektorat UIN Surakarta tadi saya kira kenapa", ucap Wakil Rektor (WR) II, Dr. Raden Lukman Fauroni, S.Ag., M.Ag., saat memberikan sambutan di depan para siswa MA Roudlotul Furqon Kebumen diiringi gelak tawa para siswa. Dengan tawa pula, (WR) II UIN Surakarta, Dr. R. Lukman membalas senyum dari mereka. 

Di Gedung Rektorat ini pula, para siswa MA Roudlotul Furqon Kebumen memperlihatkan bakat-bakat mereka. Kepala Madrasah Aliyah Roudlotul Furqon Kebumen, Bp. Muhammad Azka Ulilaidiy, S.Pd.I bersama rombongan guru membawa para siswanya datang untuk membuktikan bahwa siswanya layak untuk melanjutkan studi di UIN Surakarta. Bakat-bakat itu diperlihatkan dengan cara mereka menjadi seorang qori', MC bahkan berkolaborasi "ngonten". Mereka layak untuk lanjut kuliah, dengan bakat dan semangat itu", bisik WR II.

Saat Kepala Madrasah, Bp. Muhammad Azka Ulilaidiy, S.Pd.I (kanan) menyerahkan kenang-kenangan kepada WR II, Dr. Lukman (kiri), beliau mengatakan bahwa semangat lanjut kuliah itu wajib, karena sekarang zaman serba teknologi. Kalau kita tidak berpacu dengan teknologi pasti kita akan tertinggal dari negara lain", ucap beliau. Semoga kebersamaan ini akan menjadi semangat kebersamaan yang mengantarkan para siswa menuju gerbang masa depan", imbuh ia.

Serunya kuliah di UIN Surakarta juga sempat diceritakan oleh Nugroho dan Zahra. Puluhan Program Studi Terakreditasi "Unggul", ucap dan Nugroho (Kanan) dan Zahra (kiri). Total ada 41 program studi dengan akreditasi yang "Baik", ucap mereka. Kalian juga bisa menikmati serunya kuliah di UIN Surakarta dengan bebas dalam memilih program studi (Klik cara Pendaftaran) yang sesuai "passion", living cost yang murah, ada asrama, perpustakaan yang layak, laboratorium prodi yang modern, total  jumlah mahasiswa (21. 821) serta total jumlah puluhan guru besar yang mengajar", ini membuktikan bahwa UIN Surakarta juga layak untuk menjadi tempat studi kalian", ucap Zahra yang saat ini masih aktif melanjutkan studi di Program Studi (Sarjana) Komunikasi Penyiaran Islam. (Nug/Humas) Foto: Gie