SINAR - Tidak mau tertinggal melebarkan kiprahnya, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta terus menggarap berbagai hal dalam konteks penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung Rektorat UIN RM Said Kampus Pucangan, Kamis (13/6/2024) berlangsung Asesmen Lapangan (AL) Pusat Studi Halal (PSH) yang akan menjadi Lembaga Pemeriksa Halal (LPH).
Hadir dalam menyambut rombongan asesor dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Rektor UIN RM Said, Prof. Toto Suharto dan Muhammad Lutfi Hamid selaku Kepala Biro AUPK. Sementara dari rombongan asesor yang berjumlah 4 orang dipimpin oleh Malikhatul Hidayah. Dalam pertemuan tersebut hadir para pejabat dan Tim PSH.
Saat memberikan sambutan awal, Kabiro mengungkapkan bahwa dukungan untuk menjadikan Pusat Studi Halal menjadi LPH cukup signifikan. Berdirinya 4 Prodi baru sejak tahun kemarin, kata Kabiro, mempunyai irisan yang kuat dengan urusan halal ini. Pria yang akrab dipanggil Lutfi ini menjelaskan bahwa saat ini UIN RM Said sedang dalam proses membangun fasilitas laboratorium untuk kepentingan pembelajaran serta keperluan pemeriksaan halal. Menurut Lutfi, di masa yang datang kampus ini akan siap bukan hanya memiliki LPH Pratama namun juga LPH Utama. Kabiro juga memaparkan bahwa dalam bulan Juni ini, UIN RM Said akan menerjunkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema khusus terkait jaminan produk halal. Konsep KKN bukan hanya sekedar menjalankan program saja, akan tetapi para mahasiswa yang terlibat sudah dilatih sedemikian rupa menjadi Pendamping Proses Produk Halal (P3H). Adapun para personil yang sudah terlibat di PSH UIN RM Said akan dijadikan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sehingga jika mahasiswa bertemu dengan pelaku usaha maka akan dikonsultasikan ke DPL terkait layak atau tidaknya didampingi untuk mendapatkan sertifikat halal. "Ini adalah peran PTKIN di masyarakat" tegas Lutfi. Dirinya juga mendorong untuk kampus ini memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sendiri terkait dengan proses sertifikasi halal.
Menyambung apa yang disampaikan oleh Kabiro, Rektor juga menekankan bahwa kehadiran para asesor dalam AL kali ini diharapkan bisa memberikan rekomendasi untuk berdirinya LPH di UIN RM Said Surakarta. Menurut Prof. Toto, Solo Raya yang meliputi Kota Surakarta dengan 5 Kabupaten di sekitarnya (Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, dan Boyolali) adalah target dalam rangka sertifikasi halal yang merupakan program Kementerian Agama saja, akan tetapi juga menjadi program nasional. Menurutnya saat ini ada banyak sekali pelaku usaha terutama makanan dan minuman yang belum memiliki sertifikat halal. "Jika saat ini kami sedang proses memiliki LPH Pratama, maka kedepan kami target memiliki LPH Utama" tandas Prof. Toto. 'Untuk itu kami mohon dukungan dan bimbingan agar target tersebut bisa terlaksana" pungkas Rektor seraya mengucapkan doa harapan agar keberadaan LPH dan kampus UIN RM Said Surakarta menjadi keberkahan bagi semuanya. (Tris/Humas) Foto: Mastr
Skema LSP UIN Surakarta Terbit, Rektor : Terimakasih Prof. Menteri Agama
14 jam yang lalu - Umum