Loading...

Setelah Sukses (KKN) di Thailand UIN Surakarta Akan Lanjutkan Negara Mana Lagi

Diterbitkan pada
30 Juli 2024 00:00 WIB

Baca

SINAR- (Sukoharjo, 30 Juli 2024)- UIN Raden Mas Said Surakarta dengan bangga mengumumkan suksesnya pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Thailand, selama satu bulan yang berlangsung dari tanggal 26 Juni-24 Juli 2024. Program ini melibatkan tujuh peserta mahasiswa dari berbagai fakultas dengan tujuan memberikan pengalaman internasional dan kontribusi nyata kepada masyarakat serta lembaga pendidikan yang dituju.

Adapun tujuh mahasiswa peserta KKN Internasional diantaranya yaitu Audy (215211303) dari Program Studi Manajemen Bisnis Syariah, Muhammad Sofyan Arya Pradana (216121086) dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Vioni Putri Ismida (216121008) dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Emha Indra Gazali (213121065) dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Tsania Salsabila (216111091) dari Program Studi Sastra Inggris, Dini Lutfiani (213131127) dari Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, dan yang terakhir Silvia (212111349) dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah.

  

Dalam kegiatan penyerahan peserta Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Thailand kampus UIN Raden Mas Said Surakarta diwakilkan oleh LP2M atau Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat hal ini disebabkan setelah berlakunya ORTAKER (Organisasi dan Tata Kerja) Peraturan Menteri Agama Nomor 08 Tahun 2013. Dimana penyerahan mahasiswa peserta Program Kuliah Kerja Nyata (KKN)  dilakukan di ruang pertemuan Sangkhom Islam Wittaya School pada 28 Juli 2024 dan dihadiri oleh empat lembaga pendidikan lainya. Keempat lembaga pendidikan itu yakni Darulmujahideen School Thailand yang diwakili oleh Mr. Harit Laetee, Prik Municipality School Thailand diwakili oleh Mrs. Siwaporn Yuenchon, Warraphat School Thailand yang diwakili oleh Dr. Phat Masniyom, dan Miftahuddeen School Thailand yang diwakili oleh Dr. Dunyarat Booyoosoh. Setelah prosesi penyerahan tersebut ketujuh mahasiswa peserta KKN Internasional di bagi menjadi 2 kelompok, kelompok pertama terdiri dari dua mahasiswa di Lembaga Pendidikan Darulmujahideen School Thailand bertempatkan di Kota Songkhla sedangkan untuk lima mahasiswa lainya yang terdiri dari tiga mahasiswa perempuan dan dua mahasiswa laki-laki di tempatkan di Lembaga Pendidikan Satit Phatnawitya yang berada di Kota Yala. 

Mahasiswa peserta KKN Internasional bertempat tinggal di asrama Lembaga Pendidikan masing-masing dengan jarak tempuh yang cukup dekat dan dapat diakses dengan jalan kaki. Untuk Kegiatan setiap harinya yaitu di pagi sampai sore hari para mahasiswa peserta KKN menjadi asisten tenaga pendidik di lembaga pendidikan masing-masing. Seperti di salah satu lembaga pendidikan bernama Satit Phatnawitya yang mana merupakan sebuah lembaga pendidikan di Thailand yang berbasis Islam. Sekolah atau lembaga pendidikan ini menerapkan sistem belajar full day school aktif dari hari Senin sampai hari Jum’at pukul 07.30 hingga 16.30. Terdapat beberapa tingkatan kelas di Satit Phatnawiyata diantaranya yaitu Nursery (kelompok bermain), Kindergarten (setingkat TK), Primary (setingkat SD), dan Secondary (setingkat SMP). Adapun salah satu mahasiswi program study Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) yang ditugaskan untuk menjadi asisten pengajar di kelas Nursery atau Kelompok Bermain. Kelas tersebut diisi oleh anak-anak berusia sekitar 2-3,5 tahun yang terdiri dari 40 anak dan diampu oleh 2 teacher yang berusia 45 dan 55 tahun. Kegiatan diawali dengan penyambutan murid setiap pagi hari dimulai pada pukul 07.30, tentu saja pada proses penyambutan para tenaga pendidik harus memiliki ekstra sabar yang lebih karena setiap anak datang pasti akan menangis ketika hendak ditinggal orang tua. Setelah semua anak sudah datang dilanjut dengan kegiatan belajar mengajar seperti mewarnai, belajar abjad(english, thai dan melayu), huruf hijaiyah, dan lain sebagainya. Setiap hasil kegiatan belajar akan di dokumentasikan dan dikirimkan ke wali murid. Kemudian dilanjut dengan kegiatan makan, dimana setiap menu makanan telah disediakan oleh Lembaga Pendidikan Satit Phatnawitya.

Dilanjut dengan kegiatan mandi, dalam kegiatan makan dan mandi guru pendamping kelas atau tenaga pendidik memberikan kepercayaan penuh terhadap setiap murid sehingga murid akan terbiasa mengurus diri mereka sendiri dan terciptalah kebisaan mandiri dan tanggung jawab sejak dini. Kemudian dilanjut dengan tidur siang dan di akhiri dengan kegiatan snack time sampai jam 15.00, setelah pukul 15.00 anak-anak akan bersantai sembari menunggu jemputan orang tua hingga pukul 16.30. Kegiatan ini berulang selama lima hari berturut-turut setiap minggunya yaitu setiap hari Senin-Jum’at. Sampai di akhir pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata para mahasiswa melakukan salam perpisahan dengan peserta didik dan tenaga pendidik yang berada pada lembaga pendidikan masing-masing. Program KKN ini merupakan bagian dari komitmen Kampus UIN Raden Mas Said Surakarta untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cakap secara akademis, akan tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Dengan adanya press release ini, diharapkan masyarakat luas dan media dapat mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam Program KKN Internasional di Negara Thailand, serta dampaknya terhadap masyarakat setempat. Keberhasilan mengajar di Thailand memotivasi salah satu mahasiswa UIN Raden Mas Said, Dini Luthfiani untuk bisa terus dongkrak softskill peduli sosial lintas negara hingga belahan internasional(Nug/ Humas) Foto: (Laporan) Dini