Sembilan Penekanan Irjen Kemenag RI Pada Pembinaan Pegawai UIN Raden Mas Said Surakarta

SINAR- Inspektur Jendral (Irjen) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Dr. Faisal Ali Hasyim, S.E., M.Si., CA., CSEP., hadir di kampus UIN Raden Mas Said Surakarta pada Kamis (24/11).

Bertempat di Ruang Sidang Senat Rektorat, kehadiran Irjen disambut langsung oleh Rektor UIN RM Said Surakarta beserta seluruh pucuk pimpinan kampus setempat.

Dalam sambutannya Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd selaku Rektor mengucap syukur karena UIN RM Said berkesempatan dikunjungi oleh Irjen yang baru dilantik beberapa bulan yang lalu. “Alhamdulillah kampus UIN RM Said berkesempatan dikunjungi oleh irjen, semoga dapat menjadikan inspirasi menuju good governance”, ungkapnya.

Prof. Dr. H. Mudofir menyampaikan UIN sebagai perpanjangan tangan dari Kemenag wajib hukumnya untuk menjaga moralitas, meningkatkan integritas dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya pada masyarakat.

Selanjutnya kegiatan yang dikemas dengan tajuk Pembinaan Pegawai dan Peninjauan Proyek SBSN ini dilanjutkan dengan penyampaian arahan oleh Irjen Kemenag RI, dengan tema Peningkatan Governance Risk and Control UIN menuju World Class University. Dalam arahannya Dr. Faisal Ali Hasyim menekankan Sembilan pokok utama yaitu:

1. Jaga Kehormatan dan Martabat Presiden dan Wakil Presiden RI serta Pancasila dan Keutuhan Wilayah NKRI
2. Setia, Loyal dan Patuh dalam satu barisan dibawah komando Menteri Agama
3. Niatkan Selalu melaksanakan tugas dan kewajiban melayani masyarakat sebagai Ladang Ibadah agar senantiasa Ikhlas Beramal
4. Peningkatkan kompetensi dan profesionalitas
5. Bangun komunikasi yang baik di lingkungan kerja maupun diluar kantor
6. Jaga integritas agar terjaga kehormatan dan terlindungi dari perbuatan tercela
7. Bangun komitmen dan kepedulian dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai ASN
8. Berorientasi pada hasil agar yang kita kerjakan senantiasa bermanfaat untuk masyarakat
9. Cintai dan sayangi Keluarga agar yang dikerjakan senantiasa mendapat barokah (Zat/Humas)