UIN SURAKARTA - Pengembangan kelembagaan yang dilakukan oleh Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) terus berproses. Berbagai upaya dilakukan untuk kepentingan kampus menjadi lebih baik sesuai dengan program Glokalisasi yang telah dicanangkan oleh Rektor UIN Surakarta periode 2023-2027 menjadi program besar kampus ini. Tentu saja pengembangan kelembagaan yang dimaksud adalah untuk kepentingan kampus dan mahasiswa serta seluruh sivitas akademika yang ada.
Berlangsung sederhana dan penuh rasa kekeluargaan, siang ini (Senin, 30/12/2024) di Ruang Sidang Utama Gedung Rektorat Lt. 1 UIN Surakarta dilakukan serah terima program studi (prodi) Manajemen Zakat dan Wakaf (Mazawa). Prodi ini semula berada di lingkungan Fakultas Syariah (FaSya) namun per tanggal 1 Januari 2025 akan menjadi bagian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Hadir dalam kesempatan serah terima yang dipimpin oleh Wakil Rektor I tersebut, Wakil Rektor II, Dekan Fakultas Syariah, Dekan Fakultas FEBI, para dekan fakultas lainnya didampingi oleh Kabag TU-nya masing-masing.
"Ini adalah ikhtiyar mengembangkan kelembagaan jadi ini adalah kebaikan untuk kita semua" kata Wakil Rektor I, Dr. Zainul Abas. "Sesuai dengan keputusan rapat senat bahwa mulai tahun 2025, Prodi Mazawa sudah bukan lagi menjadi bagian dari Fasya, akan tetapi sudah akan menjadi bagian dari FEBI" lanjut Abas. WR I juga menyatakan bahwa kepindahan prodi ini telah melalui proses pertimbangan yang panjang dan matang. Lulusan prodi Mazawa yang bergelar Sarjana Ekonomi (S.E.) akan menjadi linear jika berada jadi satu lulusan dari FEBI. "Insya Alloh prodi Mazawa dan seluruh mahasiswa akan pindah semua." "Mohon kiranya terkait dengan perpindahan tersebut bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya," tegas Abas.
Secara langsung di depan seluruh yang hadir, Dekan Fasya, Dr. Muhammad Nashirudin menyerahkan secara simbolis perpindahan prodi Mazawa kepada Dekan FEBI, "Kami serahkan prodi beserta dosen dan seluruh mahasiswa Mazawa." Nashirudin berharap agar di awal semester besok segala hal terkait perpindahan ini bisa diselesaikan sehingga mahasiswa tidak ada yang dirugikan dalam hal administrasi maupun yang lainnya. "Harapannya bisa landing dengan baik" pungkas Dekan Fasya yang disambut dengan ungkapan hangat dari Dekan FEBI, Prof. Rahmawan Arifin. Dekan yang akarb dipanggil dengan nama Prof. Ivan ini menyambut masuknya prodi Mazawa menjadi bagian dari fakultas yang dipimpinnya saat ini dengan penuh suka cita. "Namun demikian, kami tetap meminta Fasya untuk terus bekerjasama mengembangkan prodi Mazawa ke depan" lanjut Dekan FEBI. Prof. Ivan menutup sambutannya dengan menyatakan bahwa dirinya akan mengusahakan dengan sebaik-baiknya dengan segala kemampuan dan ketersediaan yang ada di FEBI terkait dengan perpindahan prodi ini. (Tris/Humas) Foto : Angga
Buka Bimtek Skema LSP, Zainul Abas : Menambah Bobot Kompetensi Lulusan
2 hari yang lalu - UmumDukung Integritas Akademik, UPT Perpustakaan UIN Surakarta Beri Pelatihan Anti Plagiasi
3 hari yang lalu - Umum