Loading...

Saat Halaqah Tentang Sampah, Begini Kata Pengelola

Diterbitkan pada
17 Oktober 2024 11:05 WIB

Baca

UIN SURAKARTA - Hari Santri Nasional tahun 2024 yang jatuh setiap tanggal 24 Oktober, disambut dengan rangkaian semarak berbagai kegiatan. Bagaimanapun juga setiap orang muslim adalah santri yang menerapkan nilai-nilai keagamaan dalam berbagai hal. Jika selama ini santri hanya dimaknai sebagai orang yang menimba ilmu di pesantren, maka saat ini santri sudah dimaknai secara lebih luas sebagai orang yang menimba ilmu di berbagai tempat dan menerapkan ilmunya yang sesuai dengan nilai-nilai keagamaan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari di tengah mayarakat. Hal itulah yang mengilhami Pengurus DWP UIN Surakarta untuk mengadakan halaqah tentang sampah agar seluruh sivitas akademika kampus juga bisa menjadi santri yang menerapkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam mengelola sampah.

"Kami mewakili Pengurus Dharma Wanita Persatuan UIN Surakarta dan sekaligus Pengelola Bank Sampah Pijar Semesta mengundang seluruh gardener dan cleaning service yang juga adalah bagian dari sivitas akademika kampus ini untuk bersama-sama memperkuat kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah di lingkungan kampus serta semakin berperan aktif dalam pengelolaan sampah yang ada" ungkap Ika Feni di hadapan seluruh hadirin yang ada di Lobi Gedung Lembaga Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta). Ika yang dalam kesehariannya sebagai Dosen Ilmu Lingkungan dalam kegiatan halaqah ini juga mengajak seluruh peserta halaqah untuk mengenal sejarah dan latar belakang berdirinya bank sampah tersebut, yang lahir dari inisiatif untuk menciptakan lingkungan kampus yang lebih bersih dan berkelanjutan. "Bank Sampah Pijar Semesta berfokus pada edukasi kesadaran pengelolaan sampah oleh civitas akademika kampus serta mengajak berpartisipasi dalam kegiatan penyetoran dan penimbangan sampah setiap bulannya" tandasnya. "Semoga kegiatan halaqah ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pengelolaan sampah yang lebih baik dan partisipatif di lingkungan UIN Surakarta, serta mendukung visi kampus yang hijau dan berkelanjutan" tambah Ika.

Kegiatan Halaqah Pengelolaan Sampah yang diikuti oleh seluruh gardener dan cleaning service kampus berlangsung pagi ini (Kamis, 17/10/2024) mulai pukul 10.  Selama 1 jam sesi ini berlangsung, terjadi diskusi yang cukup hangat dan menarik untuk ditindaklanjuti. Para peserta memberikan masukan berharga terkait pengelolaan sampah organik di kampus. Mereka juga menyampaikan harapan agar Bank Sampah Pijar Semesta bisa lebih memfasilitasi proses pengelolaan sampah organik, serta memberikan pelatihan kepada seluruh petugas agar mampu memilah dan mengelola sampah dengan lebih efektif. Muncul juga beberapa usulan tentang pemanfaatan sampah organik untuk dijadikan kompos yang kemudian dapat digunakan untuk keperluan taman kampus. Sesi foto menandai komitmen bersama dari seluruh peserta untuk berpartisipasi aktif dalam memilah sampah dan menyetorkan hasilnya ke Bank Sampah Pijar Semesta secara rutin. (Tris/Humas) Foto: BSPS/Istimewa