Loading...

Ratusan Juta Beasiswa Baznas Jateng Diserahkan Kepada Puluhan Mahasiswa UIN RM Said

Diterbitkan pada
16 Juli 2024 00:00 WIB

Baca

SINAR - Untuk kesekian kalinya Baznas Jawa Tengah mentasyarufkan sebagian dana yang dikelolanya kepada puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta. Hal ini sebagai wujud dari kerjasama dan silaturahmi yang baik Baznas Jawa Tengah dengan kampus. Setiap tahun puluhan mahasiswa UIN RM Said telah menjadi penerima sebagai bagian dari program rutin Basnaz. Pada tahun ini Basnaz Jawa Tengah akan menyerahkan beasiswa sebesar Rp. 140.000.000 (seratus empatpuluh juta rupiah) untuk 40 orang mahasiswa UIN RM Said Surakarta.

Selasa siang (16/7/2024) di Ruang Rapat Utama Gedung Rektorat UIN RM Said Kampus Pucangan dilangsungkan acara penyerahan Surat Keuputusan (SK) Unit Pengumpul Zakat (UPZ) UIN RM Said Surakarta dan penyerahan beasiswa Basnaz, hadir dari pihak Baznas Jawa Tengah, Ketua Dr. KH. Ahmad Daroji, Wakil Ketua IV Sholahuddin Aly, dan jajarannya; sedangkan dari pihak UIN RM Said hadir secara langsung menyambut adalah Rektor Prof. Toto Suharto, Wakil Rektor (WR) III Dr. KH. Abdullah Faisol, para pengurus UPZ UIN RM Said Surakarta, dan para mahasiswa penerima beasiswa.

Mengawali pembukaan acara tersebut, WR III menjelaskan bahwa seluruh mahasiswa yang akan menerima beasiswa ini berasal dari 5 fakultas yang ada meskipun jumlah mahasiswa dari setiap fakultas berbeda. Dirinya berharap bahwa beasiswa yang diterima oleh para mahasiswa ini bisa menjadi pemicu semakin bersemangat dalam membuat prestasi di kampus. Tak lupa WR III juga mengomentari adanya 2 warna jas almamater yang berbeda yaitu oranye dan hijau dimana jas warna oranye adalah mahasiswa yang masuk ketika kampus masih menjadi IAIN, sedangkan jas warna hijau menandakan mahasiswa masuk setelah kampus berubah menjadi UIN. 

Ketika memberikan sambutan dalam pertemuan tersebut, Rektor, Prof. Toto menyatakan bahwa  dengan diterimanya SK UPZ maka pihaknya akan menggunakan sebagai dasar dalam mengelola dana zakat. Prof. Toto sempat mengungkit pertemuan Baznas Kabupaten Karanganyar beberapa saat yang lalu yang dalam laporannya pihak Baznas bisa mengumpulkan dana milyaran. Dirinya ingin hal tersebut bisa diterapkan juga di kampus ini yang notabene memiliki 371 dosen, belum termasuk PNS, PPPK, dan sebagainya. "Mencerdaskan kehidupan bangsa harus dikawal. Oleh karenanya kami ingin membuat UPZ sendiri agar bisa menghimpun dana dan menggunakannya untuk hal tersebut" papar Prof. Toto. Rektor juga memaparkan tentang realisasi dari program Glokalisasi dimana kedepan akan meningkatkan jumlah mahasiswa asing yang akan kuliah di UIN RM Said. Rektor sangat optimis bahwa dengan berbagai upaya yang dilakukan, salah satunya mengajak kerjasama melalui mahasiswa yang sedang KKN di Thailand, membuka kerjasama dengan diaspora Indonesia yang ada di berbagai negara, dan sebagainya. Jika melalui LPDP para mahasiswa Indonesia akan kuliah ke luar negeri, Rektor berharap bisa membalik keadaan dengan mengajak mahasiswa luar negeri untuk kuliah di UIN RM Said Surakarta. "Alhamdulillah dengan diberikannya beasiswa Baznas kepada 40 mahasiswa UIN RM Said Surakarta, semoga bisa membawa keberkahan bagi para muzakki dan pengelola serta para penerima beasiswa tersebut" pungkas Rektor. (Tris/Humas) Foto : Mastr/Angga