Pascasarjana UIN RM Said Susun Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi

SINAR- Sudah setahun lamanya alih status disandang oleh UIN RM. Said, tentunya alih status ini mempengaruhi visi misi, tujuan dan strategi yang akan menjadi pijakan dasar pengembangan universitas. Hal ini pula dirasakan oleh fakultas, unit dan lembaga tentunya juga pascasarjana UIN RM. Said Surakarta. 

Lembaga-lembaga yang berada di dalam UIN RM. Said Surakarta harus selaras dan menyelaraskan diri menyesuaikan dengan visi misi tujuan dan strategi yang dimiliki oleh universitas. Hal ini bukannya hal yang mudah, merumuskan ide yang abstrak hingga menjadi butir kalimat yang padat diperlukan pertemuan dan adu gagasan antara Rektor, Direktur Pascasarjana, Para Alumni pascasarjana hingga para pengguna/mitra stakeholders.

Kamis (14/07) di Aula Gd. Pascasarjana, Kampus II Pakis UIN RM. Said Surakarta adalah momenentum berkumpulnya berbagai orang perorang yang memiliki kepentingan yang sama untuk membesarkan dan mengembangkan Pascasarjana UIN RM. Said Surakarta. Rektor berharap kedatangan Prof. Dr. Muhtasar, M.A., narasumber yang berasal dari UGM Yogyakarta yang saat ini juga bertindak sebagai seorang Asesor BAN-PT, dapat memberikan energi positif dan tentunya bantuan untuk merumuskan visi misi tujuan dan strategi yang tepat untuk pascasarjana UIN RM. Said Surakarta.

Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd., sebagai Rektor pertama UIN RM. Said Surakarta berharap dapat meninggalkan sesuatu yang positif, dan sebagai Founding Father dapat memberikan perubahan yang sistemik untuk keberlanjutan peradaban dan perkembangan pendidikan UIN RM. Said Surakarta.

Prof. Mudofir menutup sambutannya dengan menceritakan betapa sengitnya penyusunan kalimat visi dan misi UIN RM. Said saat itu. Dirinya juga memetik satu kata yang paling penting dari visi UIN RM Said yang harus menjadi jiwa dan spirit lembaga kita yakni "Berkeadaban". Kata yang dapat dijumpai dari visi UIN RM. Said Surakarta.

Visi UIN RM Said Surakarta:

"Menjadi Universitas Islam Unggul dan Inovatif untuk Mewujudkan Masyarakat Indonesia Maju Berkeadaban pada 2034." (Nughy/Humas)