Monev UM-PTKIN Lancar, UIN Surakarta Siap Jadi Kampus Inklusif

UIN SURAKARTA – Ujian Mandiri Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) telah memasuki hari ketiga pada Kamis (12/6/2025). Para peserta dengan sungguh-sungguh berupaya untuk menyelesaikan soal-soal melalui computerized  assisted test (CAT) untuk berebut satu kursi kuliah di Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta). Bersamaan dengan pelaksanaan hari ketiga, UIN Surakarta menerima kunjungan dari Panitia Nasional PMB PTKIN 2025 dalam rangka melakukan monitoring pelaksanaan ujian.

Ada tiga orang yang mewakili Panitia Nasional PMB PTKIN yang berkunjung, yaitu Prof. Abdul Mujib, Anita Trisiah, M.Sc, dan M. Syendi Apriko, M.Kom. Kedatangan perwakilan panitia disambut langsung oleh Wakil Rektor I (WR I) Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Dr. Zainul Abas. WR I bersama dengan perwakilan panitia langsung menuju titik lokasi pelaksanaan UM-PTKIN yang berada di Gedung Sambernyawa dan Gedung Pusat Bahasa. Satu demi satu ruangan ujian mendapat kunjungan langsung dari pewakilan panitia PMB PTKIN 2025 yang ditemani oleh WR I.

Dalam UM-PTKIN 2025 kali ini, UIN Surakarta membuka peluang selebar-lebarnya kepada para calon mahasiswa yang memiliki kebutuhan khusus (difabel) untuk menjadi Saiders pada tahun ajaran baru nanti. Dr. Zainul Abas mengaku bahwa pengajar dan tenaga kependidikan UIN Surakarta siap untuk memberikan fasilitas terbaik kepada para mahasiswa difabel yang berkesempatan untuk menuntut ilmu di kampus ini.

Di sela-sela kunjungan, Prof. Mujib bersama dengan WR I sempat mengajak para peserta yang sudah selesai menyelesaikan ujiannya untuk berbincang. Beberapa peserta mengaku ingin berkuliah di jurusan Psikologi Islam UIN Surakarta. Hal itu rupanya membuat Prof. Mujib, yang juga merupakan profesor di bidang Psikologi Islam senang. Tak luput dari perhatian, para keluarga dan peserta yang sedang menunggu sesi selanjutnya ikut disapa. Dengan adanya monitoring dari panitia PMB PTKIN 2025 ini, pelaksanaan UM-PTKIN UIN Surakarta diharapkan mampu berjalan dengan lancar.

Dalam Penerimaan Mahasiswa Baru tahun 2025 ini, UIN Surakarta membuka kesempatan para camaba untuk menempati kursi yang ada di berbagai program studi (prodi) yang ada. Dari 5 fakultas yang ada, setidaknya terdapat 35 prodi yang siap menampung lebih dari 4.300an mahasiswa baru. Keseluruhan Fakultas tersebut adalah Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) sebanyak 6 prodi, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) sebanyak 8 prodi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) sebanyak 6 prodi, Fakultas Syariah (Fasya) sebanyak 4 prodi dan Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT) sebanyak 11 prodi. (Zaki/Humas) Foto: Zaki/Dedi