Loading...

LP2M UIN RM Said: Manfaatkan KKN Internasional

Diterbitkan pada
28 Juni 2024 00:00 WIB

Baca

SINAR - Rombongan peserta Kuliah Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Rabu (26/6/2024) dan melanjutkan perjalanan melalui jalan darat dengan mobil. Setelah melalui pemeriksaan imigrasi di perbatasan, akhirnya rombongan sejumlah 9 orang yang dipimpin oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Muh. Fauzi Latif, Ph.D., tiba di Distrik Davao Propinsi Songkla Thailand dengan selamat. 

Seluruh peserta KKN internasional UIN RM Said Surakarta sedianya akan melakukan kegiatannya di Sangkhom Islam Wittaya School setelah secara resmi diserahkan melalui acara penyambutan oleh tuan rumah pada Jum'at (28/6/2024) waktu 20.00 waktu setempat. Dalam keterangan yang disampaikan oleh Yunika Triyana, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) melalui sambungan online menginfomasikan bahwa acara penyambutan para mahasiswa tersebut dilakukan secara langsung oleh DR. Taleb Kayem selaku Direktur Sangkhom Islam Wittaya School dan seluruh jajarannya serta dihadiri oleh Mr. Harit Laetee (Darulmujahideen School), Mrs. Siwaporn Yuenchon (Prik Municipality School), DR. Phat Masniyom (Warraphat School), dan DR. Dunyarat Booyoosoh (Miftahuddeen School). "Alhamdulillah kami bisa berinteraksi dengan berbagai sekolah yang hadir sebagai penjajagan awal komunikasi" ungkapnya. Tak lupa Yunika juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada tuan rumah atas segala keramahan yang disajikan secara lengkap dengan kenaikan makanan, budaya, dan Bahasa Thailand. 

Saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan para mahasiswa KKN di Thailand, Ketua LP2M mengingatkan tentang peran penting mahasiswa dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama dalam konteks KKN. Pihaknya juga berharap agar mahasiswa mampu menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat serta menjalankan program-program KKN dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. “Manfaatkan program KKN Internasional ini sebagai ajang untuk memperluas jaringan internasional" tegas Latif. Kolaborasi kegiatan sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. LP2M dan Direktur Sangkhom Islam Wittaya School berkomitmen untuk mendukung mahasiswa KKN dalam melaksanakan tugas mereka di lingkungan sekolah sebagai lokasi KKN kali ini dengan memberikan bimbingan dan fasilitas yang dibutuhkan. Kedua pihak juga sepakat bahwa kegiatan ini dapet ditingkatkan dari sisi jumlah peserta di tahun mendatang. Proyeksi kerjasama ini dapat memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak serta masyarakat sekitar, sekaligus menjadi langkah strategis dalam membangun jejaring kerja sama yang berkelanjutan dalam bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Ketua LP2M juga mengajak seluruh mahasiswa untuk belajar semua hal yang baik dari Thailand dan sesuai dengan entitas budaya Indonesia untuk dibawa pulang selepas KKN, hal tersebut juga diamini oleh DPL. (Tris/Humas) Foto: Triyana/Istimewa