Loading...

Kolekting data, Itjen Kemenag lakukan Kunjungan di UIN Surakarta

Diterbitkan pada
9 September 2024 00:00 WIB

Baca

UIN SURAKARTA - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan kunjungan ke UIN Surakarta sebagai bagian dari program pengumpulan data terkait penerapan teknologi,  termasuk Artificial Intelligence (AI), di perguruan tinggi. Tim Inspektorat Jenderal yang terdiri dari Nur Endah Triwidiyanti sebagai Penanggung Jawab, Inne Saraswati Mey Lyana sebagai Ketua Tim, dan Heri Muchtarom sebagai Anggota melaksanakan kunjungan ini dengan eujuan untuk mengkaji bagaimana UIN Surakarta memanfaatkan AI dalam berbagai aspek seperti pengajaran, penelitian, dan tata kelola kampus.

Acara ini bertempat di aula sumbernyowo PTIPD 09 September 2024, acara ini dihadiri oleh Kabiro AUAK, Kepala PTIPD, Kepala Satuan Pengawas Internal, Ketua LP2M dan Dekan di lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta.

Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAK) UIN Surakarta menyampaikan apresiasi atas kunjungan dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia. Beliau menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan Kemenag dalam pengembangan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dan digitalisasi sistem kampus. 

Dalam sambutannya, Kepala Biro AUAK juga menyatakan bahwa UIN Surakarta siap mendukung pengumpulan data yang dilakukan oleh Itjen Kemenag serta berbagi pengalaman terkait penerapan teknologi di kampus. Harapannya, inisiatif ini dapat membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan tata kelola yang lebih modern di seluruh perguruan tinggi di bawah Kementerian Agama.

Dalam kunjungan tersebut, Itjen Kemenag juga fokus pada pemanfaatan sistem digital kampus, seperti Sistem Informasi dan Basis Riset Terpadu (SIBRT), untuk mendukung efisiensi administrasi dan peningkatan mutu pendidikan. Data yang dikumpulkan dari UIN Surakarta akan digunakan untuk pengembangan kebijakan yang dapat diadopsi oleh perguruan tinggi lainnya di bawah naungan Kemenag, dengan tujuan mendorong inovasi teknologi di sektor pendidikan tinggi.