Loading...

Ketok Palu, UIN RM Said Akan Gunakan OBE

Diterbitkan pada
28 Mei 2024 00:00 WIB

Baca

SINAR  - Perubahan adalah keniiscayaan adalah hukum yang berlaku di semua hal, tak terkecuali di Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta. Seiring tuntutan jaman dan kondisi yang terjadi baik secara langsung maupun tidak, harus ditanggapi secara serius demi tercapaiinya cita-cita program Glokalisasi yang merupakan program besar UIN RM Said Surakarta. Adanya berbagai masukan dari pasar yang meminta lulusan kampus yang berlokasi di Pucangan Kartasura ini, harus disikapi secara serius oleh seluruh Pimpinan dan stake holder kampus.

Waktu menunjukkan hampir pukul 22 Selasa (28/5/2024) malam untuk wilayah Kaliurang Sleman Yogyakarta, saat seluruh peserta workshop Redesain Kurikulum Universitas Tahun 2024 menyepakati penggunaan kurikulum baru menggunakan OBE (Ouutcome-Based-Education). Kesepakatan tersebut muncul setelah melalui proses panjang dalam berdiskusi dan beradu argumen yang substansial terkait implementasi kurikulum tersebut kelak. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Senat Universitas, para Dekan Fakultas beserta jajarannya, Direktur Pascasarjana, dan para stakeholder yang berkompeten di bidangnya.

Selepas memimpin jalannya diskusi dari pagi sampai malam selama 2 hari ini, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Zainul Abas mengungkapkan kelegaannya usai seluruh peserta workshop menyepakati adanya kurikulum yang baru. "Alhamdulillah kegiatan selama beberapa hari ini bisa berjalan dan mendapatkan hasil sesuai yang direncanakan" ungkap Zainul sembari menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan kurikulum menggunakan OBE adalah kurikulum yang didesain lebih fleksibel dan menekankan seluruh kegiatan perkuliahan harus berorientasi pada Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL). Kurikulum ini menggunakan pendekatan yang berpusat pada pencapaian hasil belajar yang terukur dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja. "Harapannya dengan kurikulum ini, llulusandari UIN Raden Mas Said Surakarta bukan hanya memiliki kompetensi secara akademik saja, tetapi juga memiliki keterampilan dan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan yang ada di dunia kerja saat ini." WR I juga menyebutkan bahwa kurikulum baru ini rencananya akan diimplementasikan mulai Tahun Perkuliahan 2024/2025. Dirinya juga menambahkan bahwa kurikulum baru akan memfasilitasi juga didalamnya terkait Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan sejak tahun lalu.  "Implementasi ini akan berlaku mulai tahun ini dan tidak berlaku surut sehingga para mahasiswa di semester atas tidak perlu kuatir adanya pemberlakuan kurikulum yang baru ini" tandas Zainul. 

Dalam kesempatan terpisah, Rektor UIN RM Said Surakarta, Prof. Toto Suharto yang sedang dalam perjalanan ke Jakarta menghadiri sosialisasi Calon ASN tahun 2024 menyatakan rasa keyakinan dan kepercayaannya kepada seluruh civitas akademika akan mendukung implementasi kurikulum baru ini. "Perubahan kurikulum ini sebagai bagian dari tanggungjawab kampus UIN RM Said Surakarta kepada para calon lulusannya untuk lebih siap menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya" ungkap Prof. Toto. Tak lupa Rektor mengingatkan kepada seluruh civitas akademika dan masyarakat umum agar tidak ragu untuk mengirim putra-putrinya kuliah di UIN RM Said Surakarta. "Bismillah kita akan terus upayakan kompetensi lulusan UIN kita ini semakin baik dari waktu ke waktu" pungkas Rektor. (Tris/Humas) Foto   Mastr/Istimewa