UIN SURAKARTA - Tidak hanya dalam negeri, tetapi sampai dengan kelas internasional", itulah yang menjadi harapan tertinggi dari Prof. Toto selaku Rektor UIN Surakarta. Harapan yang selalu digaungkan oleh Prof. Toto dalam tiap momen acara di UIN Surakarta ini kemudian menjadi kenyataan dalam Internasional Karata Championship 2025 yang di gelar di Universitas Gadjah Mada Semarang.
Pria dengan nama lengkap Alif Fadil Mallapiseng ini membuktikannya dengan membawa pulang medali untuk UIN Surakarta. selalu giat berlatih sejak ia mengenyam pendidikan di sekolah dasar.
Gadjah Mada Open International Karate Championship adalah ajang kejuaraan tahunan bergengsi yang diselenggarakan oleh UKM Karate INKAI UGM. Kejuaraan ini memiliki banyak peminat setiap tahunnya baik dari kalangan pra pemula, universitas hingga senior, mengingat Karate di UGM berkembang sangat signifikan, baik dan konsisten serta melahirkan putra/putri daerah yang memperkuat sebagai atlet daerah masing-masing, terutama di ajang PON hingga berisi beberapa atlet PELATDA dan PELATNAS.
Divisi Karate dari UKM Modern Martial Art (MMA) UIN Raden Mas Said Surakarta berpartisipasi dalam ajang kejuaraan ini untuk pertama kalinya. Tim Karate UIN Raden Mas Said Surakarta mengirim 7 atlet yang terbagi dalam 7 kelas yakni Universitas Kata Perorangan PI (Junior, U-21 dan Senior), Universitas Kata Perorangan PA (U-21 dan Senior), Universitas Beregu PA dan Kumite +84kg PA. Kali ini Tim Karate UIN Raden Mas Said Surakarta dimanajeri oleh Senpai Danang Roni Wijaya dan Tarisma Berliana Larasati.
Tim Karate dari UKM Modern Martial Art (MMA) berangkat dari UIN Raden Mas Said Surakarta menuju tempat pelaksanaan pertandingan yakni di Gor Pancasila, UGM, pada hari Jum'at (21/02/25) pukul 07.00 WIB menaiki mobil. Setelah sampai, Tim Karate UIN Raden Mas Said Surakarta mengikuti pembukaan dan melihat atlet-atlet seluruh Indonesia yang bertanding pada hari tersebut. Tim Karate UIN Raden Mas Said Surakarta bertanding pada hari Sabtu dan Minggu. Setelah selesai, Tim Karate UIN Raden Mas Said Surakarta menuju tempat penginapan.
Sabtu (22/02/25), Tim Karate UIN Raden Mas Said Surakarta bergegas menuju Gor Pancasila UGM pada pukul 06.00 WIB. Setelah itu, tim Kata Beregu PA yang beranggotakan Alif Fadil Mallapiseng (PBS), Faiz Tsabitul Haq (PBS) dan Muhammad Iqbal Fachturrohim (HKI), melakukan persiapan dan pemanasan, mereka dijadwalkan bertanding pada pukul 08.00 WIB di Tatami 3. Pertandingan pun dimulai dan pada babak quarter final, Tim Kata Beregu PA UIN Raden Mas Said Surakarta yang berada pada sudut biru (Ao) gagal berhasil melawan Tim Kata Beregu UNSOED sehingga menjadikan Tim Karate UIN Raden Mas Said Surakarta berada diurutan ke tiga dan dinobatkan sebagai peraih medali perunggu pada kelas ini. Menjelang asar, Tim Karate UIN Raden Mas Said Surakarta pulang.
Minggu (23/02/25) merupakan partai besar dan seluruh atlet Karate UIN Raden Mas Said Surakarta dijadwalkan bermain pada hari ini mulai pukul 13.00 WIB. Pertama, di Tatami 1, atlet dari Tim Karate UIN Raden Mas Said Surakarta yakni Alif Fadil Mallapiseng (PBS) di sudut merah (Aka) menduduki urutan ke dua pada kategori Universitas Kata Perorangan Senior PA setelah berhadapan dengan atlet dari UPN Veteran Yogyakarta dan berhak mendapat medali perak. Setelah kelas Universitas Kata Perorangan Senior PA selesai, dipertandingkan kelas Universitas Kata Perorangan U-21 PA. Atlet dari Tim Karate UIN Raden Mas Said Surakarta yang mewakili adalah Putu Citra Aditama (KPI). Sama halnya seperti Fadil, Putu mendapat medali perak setelah di akhir berhadapan dengan atlet UMP Karate Team.
Pukul 14.00 WIB, di Tatami 2 dipertandingkan kelas Universitas Kata Perorangan PI. Diawali dengan kelas Universitas Kata Perorangan Junior PI, atlet dari Tim Karate UIN Raden Mas Said Surakarta atas nama Nurul Hidayati (HKI) berhasil mendapat medali emas setelah mengalahkan atlet dari Gojukai DIY. Setelah selesai, dipertandingkan kelas Universitas Kata Perorangan U-21 PI di mana Siti Bilqis Nursalis (KPI) menjadi perwakilan dari Tim Karate UIN Raden Mas Said Surakarta. Dengan memakai Aka Obi (sabuk merah), mahasiswi yang biasa dipanggil Bilqis ini berhasil menduduki urutan pertama dan mendapat medali emas setelah mengalahkan atlet dari Kalijaga Karate Team. Kemudian pukul 15.00 WIB, dipertandingkan Universitas Kata Perorangan Senior PI, lagi-lagi Tim Karate UIN Raden Mas Said Surakarta menurunkan atlet terbaiknya pada kelas ini, yakni Dianningsih Choiriyah Pramusintha (PI), dan berhasil mengalahkan atlet Karate INKAI UNS. Mahasiswi Psikologi Islam yang dikenal dengan sapaan Dyan ini berhasil mendapat medali emas.
Kelas terakhir yang diikuti oleh Tim Karate UIN Raden Mas Said Surakarta adalah Universitas Kumite +84kg PA. Faiz Tsabitul Haq (PBS) yang berada pada sudut Aka (merah) gagal meraih podium tertinggi setelah di akhir berhadapan dengan atlet dari Universitas Teknokrat Indonesia. Faiz membawa pulang medali perak. Setelah semua pertandingan selesai, Tim Karate UIN Raden Mas Said Surakarta tak lupa melihat dan belajar dari atlet-atlet daerah serta nasional yang datang bertanding agar mendapat formula dan motivasi baru. Setelah semua selesai, Tim Karate UIN Raden Mas Said Surakarta bergegas untuk pulang. Pertandingan ini menjadi pengalaman dan pembelajaran berharga bagi masing-masing atlet, terutama Tim Karate UIN Raden Mas Said Surakarta sehingga memunculkan keinginan untuk lebih baik lagi ke depannya. (Nug/ Humas) Foto: Ist