Loading...

Grand Closing PBAK 2024 UIN Surakarta: Perkuat Literasi Digital Finansial Bagi Mahasiswa Baru

Diterbitkan pada
22 Agustus 2024 00:00 WIB

Baca

SINAR - Hari terakhir sekaligus Grand Closing acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2024 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Rabu (21/8), berlangsung meriah dan penuh semangat. Acara yang digelar pada hari terakhir dari total pelaksanaan resmi tiga hari PBAK UIN Surakarta ini menjadi momen puncak bagi para mahasiswa baru untuk lebih mengenal dunia akademik serta kehidupan kampus.

Sesi pembukaan disambut oleh Master of Ceremony (MC), yang kemudian diikuti dengan sarapan pagi bersama. Dalam teknisnya, Peserta PBAK selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok untuk mengikuti dua rangkaian acara utama yang berbeda.

Kelompok pertama berkumpul di lapangan utama kampus UIN Surakarta guna mengikuti selebrasi paper mob. Selebrasi ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas mahasiswa baru, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kebersamaan di antara para mahasiswa sebagai bagian dari keluarga besar Raden Mas Said Muda di UIN Surakarta.

Di sisi yang berbeda, kelompok kedua diarahkan untuk menuju ke depan Gedung Mah'ad Al-Jami'ah untuk mengikuti seminar bertema "Digital Finansial." Seminar ini dipandu oleh pembicara dari Bursa Efek Indonesia (BEI), yang memberikan pengenalan mendalam mengenai dunia pasar modal di Indonesia. 

Dalam seminar ini, pembicara menekankan pentingnya pemahaman yang benar tentang investasi, serta bagaimana langkah preventif bagi mahasiswa agar dapat terhindar dari jebakan investasi bodong yang kerap muncul di era digital. Peserta seminar juga diberikan wawasan tentang berbagai instrumen investasi yang ada di seputar pasar modal, serta beberapa alternatif yang dapat dilakukan dalam memilih investasi yang aman sekaligus menguntungkan.

Melalui materi dalam Grand Closing PBAK 2024 ini, diharapkan mahasiswa baru tidak hanya siap menghadapi dunia akademik, melainkan juga siap menghadapi dunia finansial yang semakin berkembang. Dengan adanya bekal pengetahuan tentang literasi finansial, diharapkan mereka dapat menjadi generasi yang lebih cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan untuk kehidupan di masa depan. (RZB/Tim Media, Sumber Materi: Permata TV).