Loading...

FAB UIN RM Said Holds 2nd ICCL 2024

Diterbitkan pada
28 Mei 2024 00:00 WIB

Baca

SINAR  - Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta semakin menunjukkan kelasnya sebagai Fakultas yang bersiap untuk go international. Untuk kali kedua, FAB menyelenggarakan International Conference on Cultures & Language (ICCL). Dengan mengusung tema Glocalization of Culture and Education: Advancing Islamic Language,  Literature, and Civilization; kegiatan yang dibuka hari ini (Selasa, 28/5/2024) akan berlangsung sampai Rabu besok. Berdasar keterangan yang disampaikan oleh Ketua Panitia, Dr. Nanang Qosim, kegiatan ICCL kali ini tempat di Grand H.A.P. Hotel Solo, dengan mendatangkan para pembicara inti dari dalam maupun luar negeri serta para pembicara yang telah lolos abstraknya untuk dipresentasikan dalam forum ini. Sedangkan para pembicara inti yang hadir adalah Prof. Dr. Oman Faturrahman, M.Hum. (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Indonesia), Kristian Adi Putra, Ph.D (Assistant Professor of Applied Linguistics, Prince Sattam Bin Abdulaziz University, Kerajaan Arab Saudi), Prof. Dr. Jajat Burhanudin, M.A. (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Indonesia), Associate Professor Jon Mason Charles Darwin University, Australia).

"Mengambil ayat 1 sampai 5 pada Surat Al Alaq, dapat disimpulkan bahwa membaca adalah pintu masuknya ilmu" ungkap Dekan FAB, Prof. Imam Makruf, dalam kesempatan memberi sambutan sebelum acara pembukaan. Menurutnya, dengan membaca maka akan terbuka banyak hal di dunia ini baik yang tersurat maupun yang tersirat. Dengan membaca, jelas Prof. Imam, akan membentuk adanya pemahaman, keyakinan, dan ketrampilan. "Oleh karenanya, membaca menjadi sangat penting karena berdampak munculnya inovasi, budaya, dan peradaban" papar Dekan FAB yang mengawali sambutannya dengan ucapan selamat datang kepada seluruh pembicara dan peserta ICCL ke 2 tahun 2024 ini.

Sebelum secara resmi membuka konferensi internasional ini, Rektor UIN RM Said Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto dalam sambutannya menyatakan kegembiraannya atas terselenggaranya ICCL ke 2 ini. "Alhamdulillah kegiatan tahunan yang kedua ini bisa diselenggarakan oleh FAB UIN RM Said Surakarta." Rektor menambahkan bahwa kegiatan semacam ini harus terus dijaga kesinambungannya mengingat hal ini sejalan dengan Program Glokalisasi yang ditetapkan sebagai Program Besar UIN Raden Mas Said Surakarta di era kepemimpinannya. "Maksud Glokalisasi adalah meng-global-kan hal yang ada di lokal serta me-lokal-kan hal yang ada di dunia global" tandasnya. Sebagai Keynote Speaker dalam konferensi internasional ini, Prof. Toto membuka secara resmi acara ICCL ke-2 tahun 2024 ini setelah menjelaskan paparannya terkait dengan Glokalisasi.

Selepas pembukaan, konferensi ini segera dimulai dengan sesi paparan langsung dari para pembicara inti. Dengan dimoderatori oleh Dosen FAB, Prof. Oman Faturrahman dan Kristian Adi Putra, Ph.D menyampaikan orasi ilmiah hasil penelitian mereka mengenai manuskrip yang berjudul Philology and Digital Humanity Opportunity and Challenges serta Glocalization of ELT Policies and Practices: Examples from Saudi Arabia’s Higher Education Institutions. Kedua pembicara inti tersebut mengisi sesi presentasi ilmiah hari pertama, sedangkan pembicara inti yang lain akan memaparkan tulisan ilmiahnya di hari kedua. (Kontributor : Rahmad Nanda VS/FAB, Editor : Tris)