Entry Meeting Dengan KAP, Rektor UIN Surakarta : Menyentuh Semua Unit

UIN SURAKARTA - Beralihnya status Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) dari satuan kerja biasa menjadi Badan Layanan Umum (BLU) mengharuskan adanya transparansi baik dalam hal administrasi maupun fisik secara menyeluruh. Hal tersebut hanya bisa didapatkan dari adanya sistem audit yang berkelanjutan. Sistem audit dijalankan dengan menghadirkan para auditor dari pemerintah (Badan Pemeriksa Keuangan dan Inspektorat Jenderal) serta dari pihak luar (Akuntan Publik).

Bertempat di Ruang Rapat Utama Lt. 1 Gedung Rektorat UIN Surakarta Kampus Pucangan Kartasura, hadir dalam entry meeting UIN Surakarta dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tarmidzi Ahmad dari Semarang; Rektor, para Wakil Raktor, Kabiro AUPK, Dekanat, dan tenaga fungsional, serta tim dari pihak KAP. Kegiatan audit sedianya akan dilakukan selama 5 hari kerja terhitung hari ini sampai Jum'at. 

Saat memberikan sambutannya, Iwan Budiyono yang memimpin rombongan para auditor menyatakan bahwa setidaknya akan ada 5 hal yang menjadi catatan awal audit kali ini. "Setidaknya ada 5 hal yang akan kami lihat di UIN Surakarta ini" ujar Iwan sesaat setelah memperkenalkan semua anggota tim auditor yang akan bertugas di UIN Surakarta selama 5 hari ke depan. Iwan menjelaskan 6 hal tersebut adalah hal yang terkait dengan persediaan dan aset, hal yang terkait output penelitian, hal terkait pengelolaan pengembangan bisnis, pelaporan indikator capaian universitas, hal terkait manajemen resiko, dan hal terkait aset tetap. Dirinya menjelaskan bahwa terkait dengan persediaan dan aset, pihaknya hanya akan melakukan uji secara administrasi saja karena untuk melakukan uji fisik bukanlah ranahnya. Sedangkan terkait output penelitian, Iwan menegaskan tentang perlunya diketahui apakah janji penelitian (output) sudah dipenuhi atau belum. Lebih lanjut Iwan juga akan melihat apakah dalam hal pengembangan bisnia sudah sesuai dengan rencana strategis (renstra) universitas untuk diketahui juga tentang tahapan capaiannya. Dari sisi indikator capaian kinerja universitas, tim auditor akan melihat apakah hal tersebut sudah dilaporkan melalui sistem ataukah belum. Dalam hal menajemen resiko, akan dilihat apakah dokumen tentang hal itu sudah dijadikan sebagai bahan pertimbangan aktifitas layanan ataukah masih hanya sekedar dokumen semata. Terakhir dalam hal kepemilikan aset tetap seperti tanah, apakah semuanya sudah tersertifikasi atau bahkan masih belum jelas status hukumnya. 

Menanggapi yang disampaikan oleh pihak KAP, Rektor Prof. Toto Suharto memberikan pernyataan bahwa apa yang telah dicapai oleh UIN Surakarta sebagai BLU selama tahun 2024 dan berbagai rencana pengembangan telah dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) BLU. Prof. Toto juga memberikan arahan agar selama selama 5 hari kedepan, seluruh fakultas dan lembaga serta bagian di rektorat agar membantu, "Audit ini akan menyentuh semua unit. Untuk itu diminta kepada seluruh bagian yang ada di rektorat, seluruh fakultas dan lembaga agar mengkondisikan semuruh data yang diperlukan." Rektor juga meminta kolaborasi seluruh unit yang ada di kampus UIN Surakarta. "Karena menyentuh semua unit, maka aktifitas kampus tetap dilakukan seperti biasa" tegas Rektor. "Mohon semua bisa berkolaborasi mengkondisikan sehingga bisa audit yang akan menghasilkan wajah BLU UIN Surakarta." Tak lupa Rektor menutup dengan doa agar semoga semua selalu sehat. (Tris/Humas) Foto : Angga