Dua Doktor Baru UIN Raden Mas Said Dilahirkan Dari Penelitian Yang Dilakukan Di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadi’in Balekambang Kab. Jepara

SINAR- Selasa, (21/06) bertempat di Ruang Sidang Terbuka Pascasarjana UIN RM Said Surakarta menjadi tempat mempertahankan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ade Sopiali dan Ali As’ad dihadapan seluruh Dewan Penguji pada Ujian Terbuka Disertasi UIN RM Said Surakarta. Keduanya dalah Doktor baru yang yang dilahirkan oleh UIN RM Said Surakarta.

Memiliki kesamaan tempat penelitian yang melibatkan Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadi’in Balekambang Kab. Jepara, para promovendus akhirnya resmi mendapatkan gelar Doktor dengan mempertahankan hasil penelitiannya dihadapan para Penguji. Apa yang menarik dari Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadi’in Balekambang Kab. Jepara?.

Ade Sopiali menyoroti tentang Integrasi Pendidikan Karakter Berbasis Islam dalam Proses Pembelajaran di SMK Roudlotul Mubtadi’in Balekambang Kab. Jepara dan Ali As’ad fokus pada penelitian yang diberi judul Pelaksanaan Kurikulum Madrasah Aliyah Mengacu pada Revolusi Industri 4.0 di Di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadi’in Balekambang Kabupaten Jepara. 

Sebagai seorang yang ahli di bidang masing-masing, keduanya melakukan pengamatan yang mendalam di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadi’in Balekambang Kab. Jepara. Dengan berdirinya berbagai tingkatan sekolah di pondok pesantren tersebut ( Tahfidzul Qur’an, Madrasah Salafiyah, Madrasah Ibtidaiyah/MI, Madrasah Tsanawiyah/MTs, Madrasah Aliyah/MA, Sekolah Menengah Kejuruan /SMK, Ma’had Aly/S1, dan Politeknik/D IV) maka integrasi kurikulum yang dilakukan pondok pesantren serta pengelolaan manajemen pendidikan yang dilaksanakan telah menarik perhatian kedua peneliti. 

Ade Sopiali dan Ali As’ad mempertahankan hasil penelitiannya dan menjadikannya sebagai role model yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Pendidikan dalam memanaj Lembaga Pendidikan di tempatnya masing-masing. Dalam kesempatan tersebut, Rektor UIN RM Said, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag.,M.Pd yang bertindak sebagai Ketua Tim Penguji berharap kepada para kedua Doktor yang baru lahir dapat menyempurnakan penelitiannya menjadi sebuah tulisan buku sehingga kemanfaatannya dapat dirasakan oleh banyak orang khususnya bagi para pengelola Lembaga Pendidikan. (Nughy/ Humas)