Loading...

Doktor Ke-61 UIN Raden Mas Said Surakarta Ini Diberi Pesan Untuk Terus Menjaga Curiosity

Diterbitkan pada
27 Mei 2024 00:00 WIB

Baca

SINAR- Muhammad Fakih Khusni, resmi lulus dari Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta dengan nilai sangat memuaskan yakni (3,81). Mengambil judul Optimalisasi Manajemen Pendidikan Islam Melalui Pemanfaatan Wisata Religi Dalam Meningkatkan Spiritualitas Dan Membentuk Karakter Santri (Studi Kasus di Pondok Al- Asy-'ariyah Kalibeber Wonosobo Jawa Tengah). Muhammad Fakih Khusni nampak ingin sekali membentuk Wonosobo menjadi sebagai kota tujuan wisata religi. Di dalam Pondok Al- Asy-'ariyah Kalibeber Wonosobo terdapat sebuah makam seorang ulama besar bernama KH.R Muntaha Al-Hafidz yakni pendiri dari Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al- Asy-'ariyah. 

  
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memerikan sumbangan ilmu pengetahuan karena dapat mendeskripsikan peran wisata religi dalam meningkatkan spiritual dan membentuk karakter santri di Pondok Pesantren Al- Asy-'ariyah Kalibeber Wonosobo. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pendidikan Islam melalui wisata religi yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian dapat dilaksanakan secara optimal. Kegiatan wisata religi meliputi ziarah tiga makam sebagai bagian manajemen pendidikan islam memiliki peran dalam meningkatkan spiritualitas dan membentuk karakter para santri. Proses manajemen yang diberlakukan menekankan pada pentingnya pengawasan yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa kegiatan ziarah di tiga makam tersebut berjalan sesuai dengan rencana serta memperkuat pendidikan islam melalui wisata religisebagai bagian integral dari pembentukan karakter dan pemahaman agama para santri di di Pondok Pesantren. 

Untuk itu, dukungan langsung dari para pengasuh pondok, koordinasi yang baik antar, dan upaya meningkatkan  komunikasi internal diidentifikasi sebagai faktor penting dalam program wisata religi. Sehingga sang promotor berpesan kepada dirinya untuk terus menjaga rasa ingin tahu atau curiosity. Sebagai promotor Prof. Dr. Mudofir, S.Ag., M.Pd., berharap, meskipun sudah menjadi ASN dan juga sebagai Doktor dirinya dapat terus menjaga rasa ingin tahu agar ilmu pengetahuan dapat terus berkembang. Begitu juga Rektor UIN Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, M.Ag., juga berharap sebagai alumni UIN Surakarta nantinya dapat mengembangkan kampus UIN Surakarta dengan keilmuannya serta dapat memperluas jangkauan UIN Surakarta. Sekali lagi beliau mengucapkan", Selamat dengan tambahan predikat baru, sebagai Doktor harus bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan bertanggungjawab dengan ilmu yang dimiliki". 

Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), Muhammad Fakih Khusni mengawali karirnya dari Pegawai Kantor Urusan Agama (KUA Kecamatan) selanjutnya dirinya menjabat sebagai Penghulu dan Kepala KUA dan sekarang menduduki jabatan sebagai Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah. (Gie/ Humas) Foto: Zae