Loading...

Di Depan Rektor Dan Dekan FAB UIN Surakarta, Laksmi: Kami Hanya Klarifikasi

Diterbitkan pada
27 September 2024 09:55 WIB

Baca

UIN SURAKARTA - Hal yang menjadi salah satu perhatian Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) dalam menetapkan Program Glokalisasi yang merupakan program besar dalam kurun waktu 2023-2027 adalah ketercapaian kepuasan publik terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak kampus. Salah satu tolok ukur kepuasan publik bisa dilihat dari predikat akreditasi yang dimilikinya.

"Saat ini kami menerima kehadiran Dr. Laksmi dan Prof. Nurdin dalam rangka memastikan status Program Studi (prodi) Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII)" ungkap Dekan Fakultas Adab dan Bahasa (FAB), Prof. Imam Makruf dalam sambutan pembukaan kegiatan Asesmen Lapangan (AL) yang digelar pagi ini (Jum'at 27/9/2024) di Ruang Sambernyawa Gedung Lembaga UIN Surakarta Kampus Pucangan Sukoharjo. Secara umum ketika calon mahasiswa akan memilih jurusan atau prodi, pasti akan muncul pertanyaan tentang status prodi tersebut. Namun demikian, Prof. Imam menyatakan bahwa semakin kesini, semakin banyak mahasiswa yang masuk prodi ini. Hal ini, lanjut Dekan FAB, membuktikan bahwa prospek prodi IPII sangatlah bagus. Dekan juga berharap bahwa kemajuan prodi IPII akan memberikan dampak yang lebih bagus kedepannya untuk FAB.

 

Hal senada juga diamini oleh Dr. Laksmi sebagai Asesor I dalam kegiatan AL kali ini. Calon Guru Besar dari Universitas Indonesia ini juga menambahkan bahwa saat ini ada sekitar 50 prodi dibuka terkait dengan ilmu perpustakaan. Dirinya menambahkan bahwa jika jaman dulu, jenjang pendidikan hanya Diploma 3 dan Sarjana Strata-1, saat ini bahkan sudah dibuka program pascasarjana dan program doktoral untuk prodi ini. Menurutnya, prodi ini sangat penting sekali karena pada dasarnya bertujuan untuk membangun masyarakat yang berpengetahuan, bukan cuma sekedar menyimpan buku atau arsip saja. "Untuk AL kali ini, kehadiran kami hanya untuk klarifikasi saja atas seluruh dokumen yang telah diajukan" papar Laksmi sebelum menjelaskan bahwa nilai akan diberikan oleh BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) yang tentu saja melalui mekanisme yang ada. 

Sesaat sebelum membuka secara resmi kegiatan AL Prodi IPII kali ini, Rektor UIN Surakarta, Prof. Toto Suharto menyapa seluruh yang hadir dari unsur Tenaga Pendidik (tendik), dosen, dan para mahasiswa serta alumni dengan senyum khasnya sembari menjelaskan tentang sejarah adanya UIN Surakarta sampai dengan situasi dan kondisi kampus sekarang ini. "Kami sangat berharap bahwa AL kali ini bisa semaksimal mungkin mendapatkan prodikat Unggul sebagaimana akreditasi kampus yang telah mendapatkan predikat Unggul juga" ungkap Rektor yang diamini oleh para hadirin. Menutup sambutannya, Rektor berpantun:

Ke Surakarta pakai batik, Tampak indah dan terasa nyaman

Selamat datang di Kampus Lurik, Buat para asesor yang budiman

 

Beli roti ke kota Klaten, Dibakar biar hangat

Prodi IPII memang keren, mahasiswa dan dosennya penuh semangat

(Tris/Humas) Foto: Mastr/Nugroho