UIN SURAKARTA - Bertempat di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang petang ini (Senin, 17/3/2025), Gubernur Ahmad Lutfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin serta jajarannya, mengundang 44 pimpinan Perguruan Tinggi yang ada di Jawa Tengah untuk melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama (KSB) dan Perjanjian Kerjasama (PKS). Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar MoU saja, akan tetapi dirinya meminta partispasi semuanya dalam pembangunan khususnya di Jawa Tengah. Jenderal Polisi Bintang 3 yang akrab dipanggil Lutfi ini lebih jauh mengungkapkan bahwa selama ini perguruan tinggi sudah bekerjasama dengan kabupaten dan kota, maka kali ini melalui pemerintah daerah Jawa Tengah. "Ini penting agar kita punya tempat untuk brainstorming para lulusan kita." "Jateng punya potensi besar, maka perlu hadirnya bapak dan ibu sekalian dari kalangan perguruan tinggi" tambahnya. Gubernur juga menyatakan bahwa ada banyak program yang bisa dipilih untuk dikerjasamakan. Saat ini, menurutnya, Jateng dari berbagai aspek perlu kolaborasi dengan Rektor, kampus, sivitas akademik dalam mengangkat potensi desa. "Saya minta bukan hanya sekedar MoU tapi aplikasi yang sekencang mungkin" tegas Gubernur.
"Kami datang ke Kantor Gubernur Jawa Tengah pada hari ini untuk menyepakati kerjasama antara kampus kita dengan Pemerintah Daerah Jawa Tengah" ungkap Rektor Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta), Prof. Toto Suharto Rektor yang hadir bersama dengan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Dr. Abd Faisol memenuhi undangan untuk melakukan kesepakatan dan kerjasama antara kampus UIN Surakarta dengan Pemda Jawa Tengah. "Sebelumnya kami telah melakukan pembahasan secara internal terkait dengan kesepakatan yang akan ditandatangani malam ini" imbuh Rektor. "Adanya kerjasama semacam ini adalah bagian dari legalisasi keterkaitan antara kampus dengan birokrasi daerah dalam membangun wilayah Jawa Tengah" tandas Prof. Toto. Dirinya juga tidak menampik bahwa adanya kerjasama ini searah dengan cita-cita Glokalisasi yang telah ditetapkan menjadi program besar di masa kepemimpinannya.
Melengkapi apa yang disampaikan oleh Rektor, WR III yang sekaligus ditunjuk menjadi PIC (Persona In Charge) dari pihak UIN Surakarta menyatakan bahwa kerjasama yang akan ditandatangani di hari ini setidaknya ada 12 Program yang akan disepakati menjadi bagian dari perjanjian kerjasama antara UIN Surakarta dan Pemda Jawa Tengah. 12 Program yang disepakati adalah :
1. Pelatihan Manajemen dan Pemasaran Digital Ekonomi Kreatif
2. Pendampingan UMKM
3. Pelatihan dan Pendampingan sertifikasi halal, HAKI, dan PiRT
4. Pendampingan desa wisata
5. Penguatan wawasan Kebangsaan dan pendidikan moderasi beragama
6. Pelatihan konten kreator untuk desa wisata
7. Pengembangan sekolah inklusif
8. Pengembangan ekonomi pesantren (santri preneur)
9. Pelatihan Pendidikan Anti Korupsi bagi ASN dan perangkat desa
10.Upaya preventif penanganan narkoba di Jawa Tengah
11.Literasi Digital untuk Internet sehat bagi siswa, guru, dan orang tua
12. Integrasi job portal perguruan tinggi dengan e-makaryo
"Masing-masing program akan di-handle oleh seorang pejabat internal kampus yang ditunjuk" lanjut Faisol. Pejabat internal yang ditunjuk tersebut, lanjutnya, adalah pejabat yang sesuai dengan bidang dalam jabatannya dan atau memiliki kemampuan dalam bidang yang sama dengan program yang akan dikerjasamakan. "Semua ini kita lakukan untuk mengarah pada tercapainya program Glokalisasi yang merupakan salah satu tolok ukur kemajuan kampus UIN Surakarta" pungkas WR III. (Tris/Humas) Foto: Mastr
Workshop UI-Green Metrics, WR III UIN Surakarta : Integrasi Agama Dan Isu Lingkungan
4 hari yang lalu - Umum