Dalam Rangka Mengembangkan Diri, UIN Surakarta Belajar Ke Semarang

UIN SURAKARTA - Program Glokalisasi yang telah dicanangkan oleh Rektor Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) Periode 2023-2027 menjadi program besar kampus di wilayah Pucangan Kartasura ini. Konsep Glokalisasi yang bermakna mengglobalkan (intersionalisasi - red) yang lokal dan melokalkan yang di global (internasional). Konsep ini mengharuskan kampus UIN Surakarta terus memperbanyak kerjasama demi meningkatkan kualitasnya sebagai institusi penyelenggara pendidikan setiap saat seperti yang dilakukan pada Selasa pagi ini (11/2/2025). Rombongan UIN Surakarta yang dipimpin langsung oleh Rektor UIN Surakarta Prof. Toto Suharto, terdiri dari Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan  Keuangan Dr. Raden Lukman Fauroni, Kabag Umum Akademik dan Kemahasiswaan, Pejabat Pembuat Komitmen, Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data, serta Humas. Rombongan diterima langsung oleh Rektor Unnes dan jajarannya. Dalam kunjungan Rektor UIN Surakarta ke Unnes kali ini juga dilakukan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) antara kedua kampus.

Sesaat setelah diterima oleh tuan rumah, Prof. Toto menjelaskan maksud kedatangannya beserta rombongan adalah dalam rangka bersilaturahmi untuk mendapatkan keberkahan dan panjang umur. "Dalam semboyan kami yaitu LURIK, terdapat kata Kolaboratif yang bisa diterjemahkan menjadi silaturahmi." Lebih lanjut Prof. Toto juga menjelaskan bahwa UIN Surakarta di usia 32 tahun masih relatif muda dibandingkan dengan Unnes yang berusia lebih dari 50 tahun, "Bagaimanapun juga meski kami sudah menjadi Perguruan Tinggi dengan akreditasi Unggul, akan tetapi kami masih ingin belajar agar bisa seperti kampus ini." Dalam banyak hal, lanjut Prof. Toto, UIN Surakarta ingin terus mengembangkan diri dalam hal SDM, fasilitas, sistem administrasi, dan sebagainya. "Semoga kolaborasi ini akan membawa hasil yang baik untuk semuanya" terang Prof. Toto.

"Selamat datang pak Rektor UIN Surakarta dan rombongan di kampus kami Unnes" sambut hangat dari Prof. Martono selaku Rektor Unnes Semarang di ruang tamu lt. 2 Gedung Rektorat Unnes. Prof. Martono dalam kesempatan tersebut memperkenalkan para hadirin dari pihak Unnes mulai dari Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 2, Wakil Rektor 3, Wakil Rektor 4, dan para Direktur serta stakeholder rektorat. Rektor Unnes juga memberikan penjelasan singkat tentang kondisi kampusnya saat ini yang memiliki tanah sekitar 130 Ha namun baru 60 Ha yang sudah dimanfaatkan, selebihnya masih berupa tanah kosong. Terkait dengan hal itu, dirinya melanjutkan bahwa setiap mahasiswa diminta untuk menanam sebuah pohon dan hal itu akan ditanyakan sebelum mereka lulus. Dirinya juga menceritakan bahwa segala sesuatu di kampusnya diatur melalui tim IT (Informatika dan Teknologi), bahkan sampai dengan siapa yang mengakses sistem di kampus bisa diketahui sampai dengan laptop yang digunakan. "Jika ada informasi yang diperlukan, silahkan untuk bisa disampaikan dan kami akan coba untuk memberikan jawaban yang diperlukan" lanjut Prof. Martono, "Semoga berkenan dan memuaskan." (Tris/Humas) Foto : Mastr