Loading...

Buka ToT PMB, Rektor Minta Semua Jadi Agen

Diterbitkan pada
18 Februari 2025 08:52 WIB

Baca

UIN SURAKARTA - Konsep moderasi beragama (MB) adalah memberikan pemahaman agar dalam menjalankan agama hendaklah secara moderat. Konsep inilah yang diterapkan di lingkungan Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) sejak lebih kurang 5 tahun yang lalu. Secara berkesinambungan, kampus yang berpusat di Pucangan Kartasura ini melakukan penguatan moderasi beragama dalam berbagai kegiatan, salah satunya adalah pelatihan Trainning of Trainner (ToT) Penguatan Moderasi Beragama (PMB). 

"Terimakasih karena sudah semangat untuk hadir dan mengikuti pelatihan ini" ujar Ahmad Nidzam mewakili Kepala Pusbangkom Manajemen, Kepemimpinan dan Moderasi Beragama Kementerian Agama RI. Nidzam pada kesempatan ini juga memberikan laporan kepada semua yang hadir bahwa kegiatan ToT PMB ini akan dilangsungkan selama 6 hari terhitung mulai Selasa pagi ini (18/2/2025) hingga Ahad (23/2/2025). "Tentu saja kami sudah menyiapkan tenaga pelatih yang sangat berkompeten di bidangnya sekaligus para praktisi" tandas Nidzam. Dirinya berharap agar nantinya lulusan ToT kali ini mampu mengelola dan memfasilitasi pelatihan dan sosialisasi moderasi beragama, "Salah satu target pelatihan ini yaitu para peserta pelatihan mampu menerapkan moderasi beragama di sosial masyarakat."

Dalam sambutan sesaat sebelum membuka secara resmi ToT Penguatan Moderasi Beragama yang diselenggarakan di Hotel Lor In Syariah Surakarta ini, Rektor Prof. Toto Suharto mengawalinya dengan mengkonfirmasikan laporan yang diterimanya bahwa kegiatan ini diikuti oleh 34 peserta yang terdiri 30 peserta internal UIN Surakarta, 2 peserta dari Malang, dan 2 peserta dari Padang Sumbar. Rektor juga menegaskan bahwa UIN Surakarta sejak awal sudah concern dengan Moderasi Beragama. "Mulai dari Juli 2020 Moderasi Beragama sudah jadi mata kuliah di Fakultas, dan September 2020 diikuti oleh UIN yang lain" tandas Rektor. Sekarang ini, lanjut Rektor, Moderasi Beragama sudah jadi mata kuliah universitas." Lebih jauh Prof. Toto menyatakan bahwa dengan masuknya Moderasi Beragama menjadi kurikulum wajib, maka nantinya akan dibuatkan buku ajar / daros. "Hasil dari pendidikan Moderasi Beragama kepada para mahasiswa UIN Surakarta akan dilihat dampaknya saat mereka semester 7 nanti melalui survey" ungkap Rektor. Tentang ToT kali ini, Rektor meminta kepada semua peserta agar semuanya menjadi agen Moderasi Beragama bukan hanya di kampus saja, akan tetapi juga di sekitar kampus dan bahkan secara nasional. "Selama 6 hari kedepan dengan kurang lebih 62 jam, silahkan diikuti sebaik-baiknya. Ini adalah peluang dan kesempatan karena akan ketemu pemateri yang handal dan para ideolog penguatan moderasi beragama yang secara resmi diakui negara." Meskipun sedang dilakukan ToT, Rektor juga mengingatkan agar pelayanan kepada mahasiswa tetap berjalan. "Mudah-mudahan semua sehat dan sukses" pungkas Rektor. (Tris/Humas) Foto: Mastr