Loading...

Buka CDP Fasya UIN Surakarta, WR III : Semua Ada Wasilahnya !

Diterbitkan pada
7 November 2024 09:53 WIB

Baca

UIN SURAKARTA - Menjelang di penghujung tahun, Fakultas Syariah (Fasya) Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) akan melepaskan kembali para calon alumni melalui wisuda yang akan digelar medio Nopember 2024 ini. Fakultas yang memiliki 4 program studi (prodi) ini akan mewisuda sebanyak 331 lulusan.

Mewakili Rektor, Wakil Rektor III Bidang Alumni, Kerjasama, dan Kemahasiswaan Dr. Abd. Faisol membuka kegiatan Carreer Development Program (CDP) sekaligus Pelepasan Calon Wisudawan oleh Fakultas yang diselenggarakan oleh Fakultas Syariah di Gedung Graha Komplek Kampus UIN Surakarta pada Kamis (7/11/2024). "Saya yakin para lulusan yang akan diwisuda ini ada 3 golongan. Yang pertama adalah golongan lanjut kuliah. Yang kedua adalah golongan langsung kerja. Yang ketiga adalah golongan yang nggak jelas mau ngapa" pernyataan pembuka dari WR III yang disambut dengan derai tawa dan tepuk tangan semua yang hadir. Faisol juga menjelaskan bahwa golongan ketiga seharusnya sudah tidak ada lagi di lulusan UIN Surakarta. "Bagi yang mau kerja, jangan sangka, semua itu ada wasilahnya!" Faisol mencontohkan bahwa dulu ada seorang guru madrasah, kemudian ditawari untuk menjadi dosen di IAIN. Alhasil sekarang ini guru tersebut telah menjadi dosen. Dirinya berpesan kepada seluruh calon wisudawan yang hadir agar pekerjaan apapun yang dilakukan, harus bisa menikmati pekerjaan tersebut "Nikmati pekerjaan itu dengan sebaik-baiknya, asalkan halal. Jadi jangan menggerutu." Menurut WR III yang akrab dipanggil Abah ini menekankan bahwa baginya yang penting anfauhum linnaas (sebaik-baiknya bagi orang lain-red). "Tidak harus jadi ASN, bisa saja jadi pengusaha dan sebagainya maka kalian yang tentukan jalannya." Lanjut Abah "Jangan lupa, semakin berisi ilmu kalian, harus semakin merunduk seperti dalam mars kita (lagu mars UIN Surakarta) ada akhlakul karimah. "Selamat berprestasi dan sukses ke depan, semoga semua mendapat ridho dari Alloh Swt" pungkas WR III.

Dalam acara CDP yang bertajuk "Menjemput mimpi menjadi ASN: Persiapan dan praktik di lapangan" ini menghadirkan Adil Fakhru Roza, S.H.I., M.H.I. Kepala Pengadilan Agama Salatiga dan Dewi Nurdiana, M.E.Sy yang juga merupakan alumni Fasya yang saat ini telah menjadi ASN di Yogyakarta. Kegiatan yang berlangsung selama sehari ini diikuti oleh seluruh calon wisudawan Fasya di bulan Nopember ini. Sedianya dalam kegiatan ini akan dikupas tuntang tips dan trik bagaimana bisa menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) baik PNS (Pegawai Negeri Sipil) maupun PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Sementara itu dalam sambutannya, Dekan Fasya Dr. Muhammad Nasirhuddin menyatakan bahwa sebenarnya ada info bahwa kuota hakim agama belum terpenuhi karena sebagian besar peserta yang mendaftar tidak lulus tes di awal. "Pada jaman dulu untuk jadi hakim di Pengadilan Agama ada ujian berupa baca kitab, tapi akhir-akhir ini dihilangkan karena banyak yg tidak terpenuhi" papar Dekan. "Akhirnya hakim Pengadilan Agama ada yang bukan lulusan syariah" lanjutnya. Nashiruddin dalam sambutannya juga melaporkan bahwa pada wisuda periode ini Fasya akan mewisuda sebanyak 331 wisudawan dengan rincian 194 wisudawan dari prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES), 88 wisudawan dari prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), 31 wisudawan dari prodi Hukum Pidana Islam, dan mazawa 18 wisudawan dari prodi Manajemen Zakat dan Wakaf (Mazawa). "Tahun ini terakhir kalinya wisudawan prodi Mazawa mengikuti prosesi di Fasya karena tahun depan akan pindah ke FEBI untuk kepentingan in line antara alumni dengan fakultasnya." Menutup sambutannya, Dekan Fasya berharap agar semua wisudawan tetap sehat sampai dengan seluruh rangkaian wisuda selesai. (Tris/Humas) Foto : Mastr