Arti Angka 31 Khusus Untuk UIN RM Said Surakarta, Apa Itu??

SINAR – Sebagai bagian dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) yang berkhidmat dalam layanan pendidikan, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said (RM Said) Surakarta terus bertransformasi untuk menjadi lebih baik. Proses pembenahan diri terus belangsung selama ini hingga saat ini. Semboyan tidak pernah berpuas diri dalam melayani, menjadikan UIN RM Said salah satu dari 10 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) yang selalu mendapat perhatian dan kepercayaan dalam mengelola pendidikan.

Meskipun begitu, bukan saatnya untuk berbangga diri namun justru semakin sadar akan pentingnya kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat dan pemerintah. Berbagai inovasi terus dilakukan baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Berbagai inovasi tersebut telah membuahkan prestasi untuk UIN RM Said Surakarta dari tingkat lokal sampai Internasional. Tentunya hal ini telah membuat nama UIN RM Said Surakarta semakin membumbung tinggi ke langit.

Perjalanan 31 tahun UIN RM Said Surakarta, telah menorehkan arti pengabdian kepada masyarakat. 31 tahun pula telah berkhidmat untuk bangsa melalui bidang pendidikan. Meski bukan usia yang muda, namun UIN RM Said Surakarta selalu bersemangat muda demi sebuah cita-cita menjadi PTKIN yang terdepan dalam menyelenggarakan pendidikan. Tentunya juga menjadi sebuah universitas rujukan dalam berbagai hal di negeri ini.

Dalam gelaran tasyakuran 31 tahun UIN RM Said Surakarta di aula utama gedung rektorat, dihadiri oleh Rektor, para Wakil Rektor, Kabiro AUPK, serta seluruh stakeholder dan segenap civitas akademika, Selasa (12/09/2023). Meski sangat sederhana, namun penuh dengan kemeriahan dan suka cita semua yang hadir. Tasyakuran disimbolkan dengan pemotongan tumpeng oleh Rektor UIN RM Said Surakarta.

Dalam sambutannya, Rektor UIN RM Said Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd. menyatakan rasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas telah tercapainya sejumlah prestasi UIN RM Said Surakarta dalam berbagai hal. Tak lupa ucapan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh civitas akademika yang telah bekerjasama dengan seluruh stakeholder dalam perjalanan transformasi dari mulai IAIN Walisongo di Surakarta, menjadi STAIN Surakarta, kemudian berubah menjadi IAIN Surakarta, dan terakhir menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta.

Doa terbaik untuk Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta agar terus berkhidmat melayani pendidikan masyarakat dan berprestasi demi negeri tercinta, Indonesia. Jayalah UIN Raden Mas Said Surakarta !! (Tris/Humas)

Fotografer: Zaenuddin