UIN SURAKARTA- Pembukaan Kompetisi Piala Rektor ke -32 tampak berbeda. Nuansa Gen-Z terlihat lebih adem kali ini. Banyak para gadis menenteng Kitab Tafsir Jalalain. Mau ikut lomba Piala Rektor," ucapnya dengan bergegas lalu pergi meninggalkan. Diselenggarakan Piala Rektor ke-32 ini memang bukan hanya untuk perlombaan cabang olah raga melainkan untuk mengasah kemampuan seni dan keilmuan para mahasiswa di bidangnya masing-masing yang yang ditekuninya, termasuk juga menekuni untuk membaca Kitab Tafsir, ini juga sangat didukung dan diberi semangat oleh para dosen di UIN Surakarta.
Selasa, (3/9/2024) di Aula Teater Lt. II Gedung SBSN UIN Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) didatangi oleh ratusan mahasiswa. Kompetisi Piala Rektor Ke-32 memang dipusatkan di gedung SBSN dan akan diselenggarakan selama 3 hari ke depan hingga Selasa- Kamis, 3- 5 September 2024 menjadi momentum untuk mengasah diri dalam diri dalam 25 cabang perlombaan, mulai dari cabang lomba ilmiah, seni hingga olahraga.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama - Dr. H. Abd. Faishol, M.Hum mengatakan "Kompetisi Piala Rektor merupakan momen yang tepat bagi mahasiswa dalam ajang unjuk bakat, keterampilan dan memunculkan bibit unggul kedepan. Imbuh nya". Kompetisi Piala Rektor tahun ini dimeriahkan dengan adanya cabang baru ialah E-Sport yang menjadi sorotan gen era milinial. Dan lebih dari 500 mahasiswa mengikuti ajang perlombaan ini", ucapnya terheran-heran.
Seyogjanya Piala Rektor yang diselenggarakan dipersiapkan untuk kegiatan PESONA, akan tetapi tahun ini batal diadakan. ""Pada tahun 2025 mendatang akan banyak kegiatan yang serupa seperti PESONA dan OASE. Untuk itu, bagi para juara Piala Rektor akan dibina setelah nya untuk mempersiapkan even mendatang", ucapnya.
Acara ini resmi dibuka oleh Rektor - Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag. "Kompetisi Piala Rektor diadakan dari kita dan untuk kita, sehingga dapat dimaknai kegiatan harus menjunjung sportivitas, kejujuran dan hasil yang memuaskan bagi semua", pungkas ia. Salah satu cabang lomba yang telah terbukti menaikkan akreditasi kampus dari cabang ilmiah berupa hasil karya publikasi ilmiah jurnal yang telah diakui.
"Patut berbangga mahasiswa UIN kini telah beralih status Unggul berakreditasi (A). Artinya kampus telah mampu bersaing dengan berbagai segi baik fasilitas, materi ajar dan output jelas yaitu mencetak generasi berprestasi" ,tegasnya. Pantun yang indah ini menandakan kompetisi segera dimulai:
Walang sangit hinggap di padi, padinya hampir panen
UIN RM Said berprestasi, karena mahasiswanya keren-keren
Bangga UIN Raden Mas Said Surakarta. Jaya!
(Nug/Humas) Foto: Gie
Pencak Silat UIN Surakarta, Tampil Di Tegal Championship II Tingkat Nasional
5 hari yang lalu - Umum