UIN SURAKARTA - "Kami sudah bertahun-tahun menyelenggarakan prodi ini, hari ini kami akan divisitasi secara langsung" ungkap Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT), Prof. Fauzi Muharom sesaat sebelum dimulainya acara Asesmen Langsung (AL) pada Jum'at pagi (22/10/2024). AL dilakukan dalam rangka memperoleh akreditasi pada Program Studi Pendidikan Profesionalisme Guru (PPG). Sedianya kegiatan AL ini akan berlangsung selama 2 hari ini (Jum'at dan Sabtu) dan bertempat di Ruang Sambernyawa Gedung Lembaga UIN Surakarta di kampus Pucangan Kartasura. "Dukung kami untuk jadi unggulan, baik di internal kampus maupun dibandingkan kampus lain" ujar Prof. Fauzi lebih lanjut.
Hadir selaku asesor dalam AL kali ini adalah Prof. Ali Murtadi dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Prof. Rachma Hasibuan dari Universitas Negeri Surabaya, yang diutus oleh LAMDIK (lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan) dalam rangka asesmen akreditasi prodi PPG FIT UIN Surakarta. Keduanya akan memeriksa LED (Lembar Evaluasi Diri) sejak tahun 2022. "Kami dari LAMDIK untuk mengklarifikasi apa yg ada di LED" ujar Prof. Ali dalam kesempatan perkenalannya. Dirinya melanjutkan dengan menyatakan bahwa tugas mereka ke UIN Surakarta adalah untuk melakukan crosscheck tentang apa yang ditulis dalam LED. "Jika semua hal sudah dilakukan oleh LPM (Lembaga Penjaminan Mutu) seperti audit mutu internal, maka sesungguhnya LAMDIK tidak perlu ke sini" tandasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Prof. Rachma bahwa mereka berdua hadir di UIN Surakarta bukan mencari kekurangan dan kesalahan, "Kami hanya ingin silaturahmi sambil mencocokkan data yang ada." Pihaknya terkesan dengan data yang disampaikan oleh Rektor tentang prestasi yang telah diraih oleh UIN Surakarta selama ini sejak masih menginduk ke IAIN Semarang hingga akhirnya bisa berdiri sendiri menjadi UIN. "Nggak ada yang perlu ditakutkan karena kami tidak mencari kekurangan prodi" tegas Prof. Rachma. Di antara kedua asesor sepakat bahwa semua prestasi yang telah diraih oleh UIN Surakarta selama ini harus dijaga dan ditingkatkan lagi.
Sebelum kedua asesor melakukan pekenalan diri, Rektor Prof. Toto Suharto terlebih dahulu memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan AL prodi PPG kali ini. "Saya dulu pernah terlibat menjadi penilai peserta PPG" ungkap Prof. Toto memulai sambutannya dengan sedikit bernostalgia sebelum dirinya menjadi Rektor. Rektor sedikit menceritakan tentang sejarah kampus ini yang pada awalnya merupakan kelas jauh dari IAIN Semarang yang kemudian berdiri sendiri menjadi STAIN Surakarta. "Beberapa tahun berikutnya berubah menjadi IAIN dan sejak tahun 2022 kemarin kita telah berubah menjadi UIN" papar Prof. Toto. Rektor juga menceritakan bahwa pada saat ini PPG UIN Surakarta telah memiliki 2 gedung PPG dan sampai sekarang prodi PPG bukan hanya mendampingi guru saja, akan tetapi juga melakukan monev (monitoring dan evaluasi). "Terkait dengan biaya PPG, dulu kami mendapat biaya dari LPDP tapi sekarang ini kami juga mendapat bantuan dari Baznas" terang Prof. Toto. Lebih lanjut Prof. Toto juga menjelaskan bahwa UIN Surakarta merancang Glokalisasi dengan modal LURIK yang merupakan kependekan dari Loyal. Unggul. Responsif, Inovatif, dan Kolaboratif. Pungkasi sambutannya, Rektor UIN Surakarta berpantun:
Ke Surakarta pake batik, Tampak indah dan terasa nyaman
Selamat datang para asesor, Semoga asesmen berhasil baik.
(Tris/Humas) Foto : Mastr
Pencak Silat UIN Surakarta, Tampil Di Tegal Championship II Tingkat Nasional
3 hari yang lalu - Umum