SINAR- Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menggelar prosesi wisuda ke-50 dengan tema “Strategi Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan PTKIN Menuju Indonesia Emas 2045”, pada Rabu (13/7).
Prosesi yang bertempat di Boulevard kampus diikuti oleh 751 wisudawan yang terdiri atas 723 wisudawan program sarjana (S1), 20 wisudawan program pascasarjana (S2) dan 8 wisudawan program doktor (S3) jelas ketua panitia wisuda Prof. Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd.
Lebih lanjut Prof. Imam Makruf menjelaskan, pada wisuda tersebut sejumlah 369 wisudawan berpredikat cumlaude, 5 wisudawan cumlaude terbaik fakultas dan 8 wisudawan tahfidz al-Qur’an. Wisudawan terbaik program sarjana diraih oleh Kamila Yasmine Kusuma program studi sastra inggris fakultas adab dan bahasa dengan nilai indeks prestasi 3,90 dan program pascasarjana dengan nilai indeks prestasi yang sama yaitu 3.90 diraih oleh Joko Widodo dari program studi magister pendidikan bahasa arab.
Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan harapan menuju Indonesia emas di tahun 2045 akan berhasil ketika kualitas pendidikan membaik. Parameter kualitas pendidikan yang membaik tentunya ada pada sumberdaya manusianya, para alumni, para sarjana yang dikemudian hari akan menjadi representasi dari UIN Raden Mas Said Surakarta, terangnya.
"Melihat nilai IPK dan jumlah statistik yang tinggi hanya akan menjadi angka-angka saja jika kita tidak bisaberkontribusi secara riil dalam kemaslahatan umat sekaligus berkarier secara professional. Ada yang lebih nyata diluar sana, diluar tembok-tembok kampus. Sebab di masyarakatlah ilmu kita semua akan diuji, diuji fungsi dan manfaatnya. Ditangan masyarakatlah value kita sebagai akademisi akan ditentukan", pungkasnya. (zat/Humas)
Sedang Jalani Ujian, 11 Calon Asesor UIN Surakarta Akan Menambah Kuat
17 jam yang lalu - Umum