Loading...

Terungkap Strategi Tingkatkan Kinerja Dosen Oleh Doktor UIN Surakarta

Diterbitkan pada
10 Juni 2025 11:01 WIB

Baca

UIN SURAKARTA – Doktor ke-74 Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) telah resmi ditetapkan setelah Wahyu Sukamti  menuntaskan sidang ujian terbuka promosi doktornya pada Selasa (10/6/2025) di Ruang Sidang Gedung A Kampus II UIN Surakarta di Pakis Klaten. Hadir dalam sidang tersebut, Dr. Raden Lukman Fauroni selaku Ketua Sidang dan Prof. M. Usman selaku Co-Promotor yang mewakili Prof. Imam Makruf,  yang tengah melakukan tugas di Tanah Suci.

Wahyu Sukamti selaku promovenda menampilkan hasil penelitiannya yang berjudul Manajemen Strategis dalam Peningkatan Kinerja Dosen (Studi Kasus di Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta Tahun Akademik 2022/2023). Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif lapangan dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Adapun subjek penelitiannya adalah dosen  tetap yang menjadi sasaran utama kebijakan manajerial peningkatan  kinerja.

Dalam presentasinya, promovenda menyampaikan bahwa diperlukan rumusan yang sistematis dan kolaboratif untuk meningkatkan kinerja dosen di lingkungan UIN Surakarta. Selain itu, mekanisme formal berupa rapat kerja universitas, evaluasi kinerja, dan hasil audit mutu internal juga perlu dilakukan. Setidaknya, ada lima strategi utama yang bisa dirumuskan untuk meningkatkan kinerja dosen, meliputi: (1) penguatan tata kelola akademik; (2) pembinaan dan pelatihan  profesional berkelanjutan; (3) pemberian insentif berbasis kinerja; (4)  monitoring dan evaluasi secara berkala; dan (5) penguatan budaya  akademik serta kolaborasi ilmiah. Dengan sinergi antar unit-unit kelembagaan, seperti kepegawaian, LPM, dan LP2M semua itu bisa dilakukan dengan  baik.

Wahyu juga menyampaikan bahwa evaluasi yang dilakukan terhadap strategi tersebut mampu meningkatkan kualitas pengelolaan akademik, pengembangan profesional dosen, dan penguatan atmosfer ilmiah kampus. Selain itu, ada faktor-faktor yang perlu diperhatikan untuk mendukung peningkatan kinerja dosen berupa faktor internal, seperti kompetensi, motivasi, dan komitmen dosen, serta faktor eksternal berupa dukungan kelembagaan, kepemimpinan, iklim akademik, pemanfaatan teknologi digital, sinergi potensi antar individu dan dukungan institusional.

Setelah sidang selesai digelar, Ketua Sidang membacakan putusan hasil sidang ujian terbuka promosi doktor kali ini. Promovenda atas nama Wahyu Sukamti dinyatakan lulus dengan nilai 3.86 dalam rentang masa studi selama 7 semester dan ditetapkan sebagai doktor yang ke-74 di UIN Surakarta. Prof. M. Usman selaku Co-Promotor memberikan sambutan dengan menyampaikan bahwa promovenda sangat ingin segera menuntaskan studi S3-nya. Wahyu Sukamti dinilai memang sangat layak untuk menyandang gelar doktor karena sudah profesional dan lama berkecimpung dalam hal kinerja pegawai dan dosen di UIN Surakarta. (Zaki/Humas) Foto: Zaki/Dedi/Humas