Loading...

Temui MGBK Kabupaten Pasuruan, Tim Humas UIN Raden Mas Said Sosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Jalur Mandiri 2023

Diterbitkan pada
23 Juni 2022 00:00 WIB

Baca

SINAR- Tim Humas UIN Raden Mas Said Surakarta, Kamis (23/ 6) berangkat menuju SMA Taruna Madani Pasuruan untuk menemui sejumlah Guru BK yang tergabung dalam MGBK Kabupaten Pasuruan. Pertemuan diagendakan untuk mensosialisasikan penerimaan mahasiswa baru Jalur Mandiri 2023.

Beberapa Guru BK SLTA dari sekitar Kabupaten Pasuruan hadir untuk menerima informasi sosialisasi tersebut dengan tujuan agar para siswa yang memiliki prestasi non akademik dan atau seni dapat melanjutkan studi di UIN Raden Mas Said. Khusus pada calon mahasiswa baru yang memiliki prestasi non akademik dan atau seni memang akan diberikan penghapusan UKT atau nol rupiah jika dapat menunjukkan bukti kejuaraan yang telah dimenangkan. Bahkan calon mahasiswa tidak perlu menjalani ujian untuk seleksi masuk.

Hal ini diprioritaskan bagi calon mahasiswa baru yang memiliki prestasi pada tingkat provinsi atau kejuaraan nasional agar para atlet ini selain terus melanjutkan profesinya sebagai atlet juga dapat melanjutkan studinya. Kusnianto, S.E.,M.M selaku Pranata Humas UIN Raden Mas Said mengatakan bahwa akan selalu ada jalan bagi yang mempunyai kemampuan dan kemauan. Hal ini dikaitkan pada program Nol Rupiah yang diberikan oleh UIN Raden Mas Said kepada calon mahasiswa baru tahun 2023. Jika punya kemampuan bukan hanya secara finansial saja tetapi kemampuan prestasi non akademikpun akan bisa menjadi tiket untuk berkuliah”. Kuliah itu murah dan mudah jika di UIN Raden Mas Said”, tuturnya.

Sedangkan Bapak Choirul yang menyandang status sebagai Koordinator MGBK Kabuputen Pasuruan mengatakan bahwa sosialisasi semacam ini memang sangat diperlukan bagi siswa-siswa yang ingin melanjutkan studi kuliah. Banyak hal yang tidak bisa diketahui secara mendalam jika tidak dilakukan sosialisasi semacam ini. Harapannya siswa-siswi dari Kabupaten Pasuruan dapat melanjutkan studi di UIN Raden Mas Said Surakarta. Sebagai seorang Guru, Bapak Choirul juga merasa aman dan nyaman jika anak Pasuruan dapat melanjutkan studi di peruruan tinggi yang berbasis nilai keislaman sehingga kebiasaan baik seperti ibadah dan muamalah yang selama ini dilakukan di Pasuruan dapat berlanjut dan terjaga saat berkuliah. Kami yakin UIN Raden Mas Said Surakarta menjadi tempat yang cocok untuk murid-murid kami”, tuturnya. (Nughy/Humas)