UIN SURAKARTA - Secara berkala setiap tahun Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) meluluskan ribuan alumni dari berbagai program studi baik Strata I, Strata II, maupun Strata III. Dari berbagai kesempatan yang ada, hanya sebagian dari para alumni yang bisa dilacak (trace) keberadaannya. Kondisi itu yang melatarbelakangi UPT Pengembangan Karir mengadakan Sharing Tracer Study. Kegiatan sehari (Kamis, 22/8/2024) berlangsung di Ruang Sidang Utama Gedung Rektorat UIN Surakarta Kampus Pucangan.
Hadir dalam kesempatan tersebut hadir Rektor, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Kepala Biro AUPK, Ketua UPT Pengembangan Karir, Dekan, dan para Ketua Program Studi dari seluruh fakultas, para alumni, dan stake holder. Semua yang hadir melakukan sharing terkait pentingnya tracer study bagi para alumni.
Saat memberikan laporan di depan Rektor dan pimpinan lainnya, Ketua UPT Pengembangan Karir, Dr. Layyin Mahfiana menjelaskan bahwa kagiatan hari ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan unit yang dipimpinnya untuk bisa membuat data base para alumni kampus ini. "Sejak kampus ini berdiri dengan nama STAIN kemudian menjadi IAIN dan akhirnya berubah jadi UIN telah banyak sekali meluluskan para alumni. Berdasar pada banyak obrolan, mereka telah mengisi posisi di berbagai bidang. Namun demikian kami kesulitan menyajikannya data detilnya" papar Layyin. Dirinya juga menyatakan bahwa pada saat ini sedang fokus untuk memperbaiki data para lulusan demi keperluan kampus dan para alumni itu sendiri. Layyin juga tidak menampik hadirnya beberapa orang yang khusus menguasai bidang IT dalam pertemuan ini, dengan harapan agar mereka bisa menangkap masukan dari seluruh peserta kegiatan dan menuangkannya ke dalam aplikasi yang nantinya akan bisa digunakan untuk merekam seluruh data alumni yang terbaru. Layyin juga menjelaskan bahwa kegiatan tracer study ini sekaligus untuk mengetahui capaian pembelajaran lulusan dari seluruh prodi yang ada di UIN Surakarta.
Sesaat sebelum membuka acara sharing tersebut, Rektor UIN Surakarta Prof. Toto Suharto mengajak pada seluruh yang hadir untuk terus berkontribusi membangun kampus ini dari berbagai hal yang dimiliki masing-masing, misalnya seperti UPT Pengembangan Karir dalam meng-update data alumni yang akan bisa digunakan untuk data pendukung dalam borang akreditasi. "Kumpulkan para alumni baik melalui medsos ataupun forum langsung agar kita tahu sebenarnya sebaran para alumni kita" tegas Rektor sembari memberikan gambaran bahwa saat ini sebagian alumni menempati posisi pekerjaan yang tidak sesuai dengan ijazah yang dimiliki karena perekrutan berdasar pada kemampuan lainnya (soft skill). Oleh karena itu Prof. Toto mendorong agar setiap prodi juga memberikan perhatian pada peningkatan kemampuan keilmuan kepada para mahasiswanya. Meski begitu, Prof. Toto juga mengingatkan agar scientific vision tiap prodi harus jelas. Rektor berharap agar 34 prodi dari total 44 prodi yang ada di UIN Surakarta bisa membuat terobosan untuk mengangkat prodinya masing-masing yang secara tidak langsung akang mengangkat fakultas dan universitas. (Tris/Humas) Foto : Mastr/Nugroho
Wacana Daerah Istimewa Surakarta Menurut Mustain Nasoha - Ahli Hukum UIN Surakarta Berbicara
3 hari yang lalu - OpiniSedang Jalani Ujian, 11 Calon Asesor UIN Surakarta Akan Menambah Kuat
4 hari yang lalu - Umum