UIN SURAKARTA - Rabu, 06/11/2024. UIN Surakarta lakukan MoU dengan Badan Waqaf Indonesia (BWI) serta mengadakan program International Launch of Campus Waqf (ILOC) dengan tema "Waqf to Campus" di wilayah Solo Raya. Program ini merupakan bagian dari upaya sosialisasi wakaf kepada kalangan mahasiswa dan civitas akademika di kampus-kampus Solo Raya, termasuk UIN Raden Mas Said Surakarta.
Tujuan Kerjasama ini untuk memperkuat peran kedua institusi dalam memajukan dan mengelola waqaf secara efektif. Melalui MoU ini, diharapkan tercipta sinergi antara UIN Surakarta dan BWI dalam riset, edukasi, dan program-program pengembangan waqaf yang inovatif, guna mendukung pemberdayaan ekonomi umat dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya waqaf.
tujuan yang kedua meningkatkan pemahaman tentang wakaf sebagai instrumen keuangan syariah yang potensial untuk mendukung pembangunan sosial dan pendidikan. BWI menghadirkan berbagai pembicara ahli dalam bidang wakaf untuk memberikan pemahaman mendalam tentang peran dan manfaat wakaf dalam kehidupan masyarakat.
Dalam acara tersebut, para mahasiswa diajak untuk memahami pentingnya wakaf dan diberi inspirasi untuk berkontribusi dalam pengembangan wakaf produktif di lingkungan kampus dan masyarakat. Program "Waqf to Campus" diharapkan dapat menumbuhkan minat generasi muda terhadap wakaf serta mendorong partisipasi mereka dalam mendukung pengelolaan wakaf yang profesional dan berkelanjutan.
Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. Toto Suharto, M.Ag menyampaikan bahwa wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan pendidikan dan kesejahteraan di kampus. Rektor menggarisbawahi bahwa wakaf dapat menjadi sumber pembiayaan alternatif yang berkelanjutan bagi pengembangan fasilitas pendidikan dan penelitian. Melalui program-program sosialisasi seperti Waqf to Campus, Rektor mengajak sivitas akademika untuk lebih memahami dan berpartisipasi dalam pengelolaan wakaf produktif. Dengan demikian, kampus dapat menjadi pionir dalam mengembangkan model wakaf yang inovatif, memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas.
Rektor UIN Surakarta menekankan bahwa wakaf uang merupakan inovasi strategis dalam pengembangan pendidikan dan kesejahteraan umat. Dalam pernyataannya, Rektor menyampaikan bahwa melalui wakaf uang, masyarakat dapat berkontribusi secara langsung dan berkelanjutan dalam membangun ekosistem pendidikan yang unggul. Ia menyebut bahwa dana wakaf yang terkumpul dapat dikelola secara produktif untuk mendanai fasilitas kampus, beasiswa, dan berbagai program pemberdayaan yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar.
Rektor juga menyoroti wakaf uang memudahkan siapa saja untuk berwakaf, bahkan dalam jumlah kecil, sehingga membuka peluang partisipasi yang lebih luas. Ia mengajak sivitas akademika, alumni, dan masyarakat untuk berkolaborasi dalam pengelolaan wakaf uang demi menciptakan kemandirian kampus dan meningkatkan kesejahteraan umat. Menurutnya, gerakan ini tidak hanya berdampak pada institusi pendidikan, tetapi juga memperkuat pilar-pilar sosial dan ekonomi masyarakat secara menyeluruh.
rektor menggaris bawahi Implementasi wakaf memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan dan kesejahteraan sosial. Beberapa poin utama yang menegaskan pentingnya implementasi wakaf antara lain:
1. Sumber Pembiayaan Berkelanjutan: Wakaf menjadi alternatif pembiayaan yang dapat mendukung berbagai sektor, terutama pendidikan, kesehatan, dan fasilitas umum. Dana wakaf yang dikelola secara produktif dapat menciptakan pendapatan berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat.
2. Pemberdayaan Ekonomi Umat: Dengan dikelola secara profesional, wakaf dapat memberdayakan ekonomi umat melalui pembentukan aset produktif, seperti lahan pertanian, properti, atau usaha yang hasilnya digunakan untuk kepentingan sosial. Ini membantu mengurangi ketergantungan pada bantuan eksternal dan memperkuat ekonomi lokal.
3. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial: Wakaf dapat mendanai program-program sosial, seperti beasiswa, layanan kesehatan gratis, dan bantuan untuk masyarakat miskin. Dengan demikian, wakaf berperan dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
4. Penguatan Pendidikan: Banyak lembaga pendidikan di berbagai negara telah memanfaatkan wakaf untuk membangun infrastruktur kampus, menyediakan fasilitas belajar, dan menawarkan beasiswa. Implementasi wakaf yang kuat di sektor pendidikan akan memperkuat kualitas sumber daya manusia, meningkatkan inovasi, dan mendorong kemajuan ilmu pengetahuan.
5. Peluang Partisipasi Luas: Wakaf, khususnya wakaf uang, memungkinkan siapa saja untuk berkontribusi, bahkan dengan nominal kecil. Ini membuka kesempatan bagi semua kalangan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
6. Nilai Keberlanjutan: Wakaf tidak hanya memberikan manfaat sementara, tetapi juga manfaat jangka panjang yang terus berlanjut bahkan setelah pewakaf telah tiada. Aset wakaf yang dikelola dengan baik dapat menghasilkan manfaat sosial dan ekonomi yang berkesinambungan bagi generasi mendatang.
Implementasi wakaf yang optimal membutuhkan pengelolaan yang transparan, profesional, dan akuntabel, sehingga potensi besar wakaf benar-benar dapat memberikan dampak positif bagi umat dan masyarakat luas.
Rektor UIN Surakarta menyampaikan bahwa wakaf adalah amanah yang memiliki dampak besar dalam pembangunan pendidikan dan kesejahteraan umat. Dalam pesannya, Rektor mengajak seluruh civitas akademika, alumni, dan masyarakat untuk memahami serta mendukung gerakan wakaf sebagai wujud kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.
Ia menekankan bahwa wakaf tidak hanya tentang memberikan aset, tetapi juga tentang memberdayakan aset tersebut untuk memberikan manfaat berkelanjutan. Wakaf uang, misalnya, bisa menjadi solusi dalam membiayai fasilitas pendidikan, beasiswa, dan program sosial yang menunjang kesejahteraan masyarakat. Rektor berharap UIN Surakarta bisa menjadi pelopor dalam pengelolaan wakaf produktif, yang dikelola dengan transparan dan profesional.
Di akhir pesannya, Rektor mengajak semua pihak untuk menjadikan wakaf sebagai bagian dari budaya berbagi, sehingga melalui wakaf, UIN Surakarta bisa menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga peduli dan berkontribusi untuk kemajuan umat.
Sedang Jalani Ujian, 11 Calon Asesor UIN Surakarta Akan Menambah Kuat
16 jam yang lalu - Umum