Pascasarjana UIN Surakarta Sambut Hangat Kunjungan Pengelola Pascasarjana IAIN Kudus  

Diterbitkan pada
3 November 2024 11:08 WIB

Baca

UIN SURAKARTA - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta pada hari Jumat, 1 November 2024 menyambut kedatangan tamu dari Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus. Kunjungan ini bukan pertama kalinya dilaksanakan oleh Pascasarjana IAIN Kudus mengingat pada tahun lalu para mahasiswa mereka juga mengadakan kegiatan kunjungan untuk studi referensi di Pascasarjana UIN Surakarta. Rombongan dari IAIN Kudus dipimpin oleh Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. M. Nur Ghufron, S.Ag., M.Si., didampingi oleh Wakil Direktur, Dr. H. Abu Choir, M.A., beserta jajaran pimpinan, Kaprodi, dan tenaga kependidikan. 


Dalam sambutannya, Prof. Dr. Islah selaku Direktur Pascasarjana UIN Surakarta mengungkapkan rasa senang dan apresiasi atas kunjungan dari pihak Pascasarjana IAIN Kudus. Ia menyatakan bahwa kesempatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama antarlembaga dalam mendukung pengembangan pendidikan di bidang pascasarjana.


Prof. Dr. M. Nur Ghufron, S.Ag., M.Si. selaku Direktur Pascasarjana IAIN Kudus juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan para pengelola Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta. Dr. H. Abu Choir, selaku Wakil Direktur, menambahkan bahwa pascasarjana harus terus berperan sebagai “mercusuar akademik,” memandu arah perkembangan ilmu pengetahuan dan menjadi teladan bagi kampus-kampus lainnya.


Acara dilanjutkan dengan sesi ramah tamah dan diskusi, yang membahas sejumlah topik strategis, termasuk implementasi Permendikti No. 53 Tahun 2023. Prof. Dr. Islah memaparkan bahwa Pascasarjana UIN Surakarta telah melakukan simulasi penerapan kurikulum baru berdasarkan peraturan tersebut. "Pascasarjana UIN Surakarta telah mengembangkan sistem pengelolaan pembelajaran yang berprinsip pada proporsionalitas dan profesionalisme, tambah Prof. Islah. Selain itu, sistem penelitian di Pascasarjana dirancang untuk memfokuskan mahasiswa pada riset selama 4 semester, dengan bobot SKS yang lebih tinggi pada kegiatan riset.


Kunjungan ini turut membahas potensi kerja sama dalam hal rekognisi akreditasi yang lebih kuat serta perlunya komitmen bersama dalam menghadapi disrupsi teknologi dan tantangan entitas akademik di era digital. Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan foto bersama dan penutupan acara yang hangat, membawa semangat akan terjalinnya kolaborasi yang bermanfaat antara kedua lembaga dalam mendukung kemajuan akademik dan riset keilmuan. (faa)