Oleh: dr. Anita Martaningsih (Klinik Syifa Medica UIN RM. Said Surakarta)
Gastritis atau maag merupakan peradangan pada mukosa lambung yang merupakan salah satu jenis penyakit yang sering diderita oleh banyak kalangan. Penyakit ini sering juga disebut dengan penyakit maag, yaitu penyakit yang disebabkan oleh adanya asam lambung yang berlebih atau meningkatnya asam lambung sehingga mengakibatkan inflamasi atau peradangan dari mukosa lambung yang menimbulkan rasa seperti teriris atau nyeri pada ulu hati.
Gastritis disebabkan oleh berbagai faktor misalnya tidak teraturnya pola makan, gaya hidup yang salah dan meningkatnya aktivitas baik fisik maupun pikiran sehingga membuat seseorang tidak teratur dalam pola makannya dan malas untuk makan.
Ada dua jenis gastritis, yaitu akut dan kronis. Gastritis akut adalah suatu peradangan permukaan mukosa lambung yang terjadi kurang dari 3 bulan. Paling sering diakibatkan oleh kesalahan pola makan seperti kebiasaan telat makan, makan makanan yang bersifat iritan, terlalu banyak bumbu atau makanan yang telah terinfeksi. Penyebab lain antara lain obat-obatan yang bersifat mengiritasi mukosa lambung juga stres.
Gastritis akut yang berulang sehingga terjadi iritasi permukaan lambung yang berulang-ulang atau lebih dari 3 bulan akan menjadi gastritis kronik
Pencegahan gastritis bisa dilakukan dengan :
Makan tepat waktu dan dalam porsi sedang (tidak banyak) tetapi sering, jangan biarkan perut kosong tetapi jangan makan berlebihan sehingga perut terasa sangat kenyang. Makanan berupa makanan lunak dan rendah lemak. Makanlah secara perlahan dan rileks. Kunyah makanan hingga hancur menjadi butiran lembut untuk meringankan kerja lambung.
Bila perut mudah mengalami kembung (banyak gas) untuk sementara waktu kurangi konsumsi makanan tinggi serat, seperti pisang, kacang-kacangan, dan kentang.
Berolahraga secara teratur untuk membantu mempercapat aliran makanan melalui usus.
Selalu konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter anda sebelum anda mengkonsumsi obat-obatan
Merokok dapat menganggu lapisan dinding lambung sehingga lambung lebih mudah mengalami gastritis dan tukak/ulkus. Dan rokok dapat meningkatkan asam lambung dan memperlambat penyembuhan luka.
Skema LSP UIN Surakarta Terbit, Rektor : Terimakasih Prof. Menteri Agama
2 hari yang lalu - UmumDunia Berkemah Kembali Menggelora, 131 Peserta Se-Jawa Tengah Ikuti KMD di RACANA UIN Surakarta
3 hari yang lalu - Umum