UIN SURAKARTA - "Saya ini akan menjadi hamba bagi siapa saja yg telah mengajari hamba meski 1 huruf" kutip Rektor Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) Prof. Toto Suharto dari salah satu perkataan Ali bin Abu Tholib yang masyur. Rektor yang memberikan pesan dalam rangka pelepasan sarjana Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT) sebagai rangkaian wisuda ke 57 menegaskan tentang konsep guru karena bertepatan dengan hari guru tahun ini. Menurut Rektor, para sarjana FIT yang nantinya akan menjadi guru haruslah menjadi guru yang bisa digugu dan ditiru. "Bagaimana menjadi guru yang bisa digugu dan ditiru? Tentunya pak Dekan dan para dosen telah mempersiapkan bagi anda semua bekalnya" tambahnya. "Guru harus intelektual transformatif" tandas Prof. Toto. Yang dimaksud dengan intelektual adalah nganggo ilmu (menggunakan ilmu) dalam menjalani kehidupan ini. Oleh karenanya Prof. Toto berharap agar para sarjana yang hari ini dilepas agar selalu menggunakan ilmunya. Meski begitu mereka haruslah jangan berhenti mencari ilmu karena, menurut Prof. Toto, tidak selalu ijasah yang kemarin sudah diterima bisa membawa ke pekerjaan. Untuk itulah ilmu yang telah dipelajari harus dijaga dan terus belajar untuk mengembangkannya. Sementara yang dimaksud oleh Rektor tentang guru yang transformatif adalah menjadi guru yang bisa melakukan perubahan. "Sekarang ini sudah menjadi sarjana, artinya bagaimana mengubah diri sendiri, keluarga, masyarakat, selanjutnya bangsa dan negara." Rektor melanjutkan bahwa jadi guru itu transformatif itu tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi harus bisa menyebar sehingga dimana saja harus melakukan perubahan. "Sekarang jumlah anak muda diperkirakan pada tahun 2030 sebanyak 60%, seharusnya bisa melakukan perubahan menjadikan Indonesia menjadi semakin baik." Rektor juga mengingatkan dengan tegas kepada seluruh sarjana yang hadir dalam ruangan tersebut, "Meski sudah sarjana tetap harus menghormati guru! Jangan sampai sanad keilmuan putus !" Sejenak Rektor menanyakan kepada seluruh hadirin apakah sudah mengucapkan Selamat Hari Guru kepada para guru di sekolah atau madrasahnya dulu. Di akhir pesan yang disampaikan oleh Rektor, dirinya mengingatkan bahwa hidup sekarang ini beda dengan jaman baheula dimana sekarang ini saja fungsi kehidupan sudah menggunakan iot (internet of thing) dan sebagainya. "Meski demikian, jangan lupa semua itu hanya sarana, dan tetaplah diri anda adalah human (manusia) maka relasi anda haruslah tetap dijaga." "Semoga ilmu yang diperoleh bisa bermanfaat dan bisa melakukan intelektual transformatif bagi pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Sesaat sebelum Rektor memberikan pesan kepada seluruh sarjana FIT yang hari ini (Senin, 25/11/2024) dilepas, Dekan FIT Prof. Fauzi Muharrom melaporkan bahwa pada kegiatan Pelepasan Sarjana FIT ke 57 kali ini ada sebanyak 258 sarjana dari berbagai program studi. "Alhamdulillah sebanyak 147 sarjana FIT lulus dengan predikat cumlaude dengan pujian luar biasa" terang Prof. Fauzi yang langsung disambut dengan tepuk tangan yang hadir memenuhi Ballroom Hotel Multazam di bilangan Pabelan Kartasura tersebut. Dekan turut berpesan kepada seluruh sarjana yang hadir agar terus mengembangkan dan mengamalkan ilmu yang telah diperolehnya dalam kehidupan di masyarakat. "Bagi yang ingin mengembangkan ilmunya lebih lanjut, silahkan melanjutkan studi di pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta yang saat ini telah memiliki berbagai prodi untuk jenjang S2 maupun S3" imbuh Dekan FIT. Melalui momen ini, Prof. Fauzi mengatakan bahwa secara resmi seluruh sarjana yang telah mengikuti wisuda ke 57 kemarin dikembalikan kembali kepada Orang Tua / Wali.
Acara pelepasan wisuda yang dilaksanakan oleh FIT merupakan salah satu dari rangkaian agenda wisuda kampus. Hadir dalam acara pelepasan wisuda yang dibuka oleh Rektor ini, hadir Dekan dan seluruh Wakil Dekan serta seluruh Ketua dan Sekretaris Prodi hingga seluruh tendik di lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah. Para sarjana yang berjumlah 258 orang terdiri dari 102 sarjana dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), 48 sarjana dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), 39 sarjana dari Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), dan 69 sarjana dari Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). (Tris/Humas) Foto : Angga
Skema LSP UIN Surakarta Terbit, Rektor : Terimakasih Prof. Menteri Agama
3 hari yang lalu - UmumDunia Berkemah Kembali Menggelora, 131 Peserta Se-Jawa Tengah Ikuti KMD di RACANA UIN Surakarta
4 hari yang lalu - Umum