Loading...

Kunjungi Baznas Jateng, Rektor UIN Surakarta Perjelas Hal Ini

Diterbitkan pada
12 Agustus 2024 00:00 WIB

Baca

UIN SURAKARTA - Semenjak dilantik menjadi Rektor UIN Surakarta, Prof. Toto Suharto terus melakukan berbagai upaya untuk memajukan kredibilitas kampus secara internal maupun eksternal. Berbagai pembenahan terkait dengan kurikulum dan manajerial untuk mendukungan terciptanya kampus yang menyenangkan bagi sekitar 21 ribuan mahasiswa terus dilakukan, salah satunya dengan mencari terobosan yang berkesinambungan khususnya dalam hal pemberian beasiswa. 

Prof. Toto menjelaskan tentang kondisi sebagian mahasiswa yang berasal bukan hanya dari golongan ekonomi mampu, akan tetapi juga dari golongan ekonomi kurang mampu. Menjadi tugas dari kampus untuk membantu mencarikan beasiswa khususnya bagi para mahasiswa yang kurang mampu secara finansial agar tetap bisa melanjutkan studinya di UIN Surakarta. Oleh karena itu pihaknya ingin menjalin kerjasama dengan siapa saja agar bisa memberikan bantuan kepada para mahasiswa yang membutuhkan. Demikian diungkap dalam kunjungannya ke Kantor BAZNAS Jawa Tengah di Semarang yang didampingi oleh Dr. Abdullah Faisol selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaaan dan Kerjasama, Zaky Fahma selaku Wakil Ketua Unit Pengelola Zakat (UPZ), dan Trisnawan selaku Humas; pada Senin (12/8/2024) siang selepas dhuhur. 

Rektor juga menyatakan bahwa setelah mendapat SK pembentukan UPZ UIN Surakarta, pihaknya segera bergerak cepat dengan melakukan pendataan ulang para muzaki dari kalangan dosen, tenaga kependidikan, dan stake holder yang ada. “Alhamdulillah saat ini telah tercatat hampir mencapai seratus calon muzaki” ungkap Prof. Toto yang disambut dengan komentar dari pihak Baznas yang menyatakan bahwa untuk UPZ yang baru memulai, jumlah itu sudah cukup bagus. Selain itu, Prof. Toto juga menyatakan salah satu maksud kehadirannya di Kantor Baznas Jawa Tengah ini adalah untuk meneguhkan kerjasama secara tertulis yang tertuang dan MoU. Menurutnya, adanya MoU menjadi bukti dan dasar tindak lanjut pengembangan kerjasama yang lebih rinci lagi, salah satunya adalah kerjasama dalam hal pelatihan digital preneurship. Digital Preneurship telah masuk menjadi salah satu mata kuliah dalam kurikulum terbaru yang akan diterapkan oleh UIN Surakarta mulai tahun 2024 ini.  

Menanggapi apa yang telah disampaikan oleh Rektor UIN Surakarta pada kesempatan tersebut, KH. Daroji selaku Ketua Baznas Jawa Tengah yang didampingi oleh para Wakil Ketua Baznas Jateng yaitu KH. Ahmad Hadlor Ihsan, KH. M. Zain Yusuf, Dr. Rozihan, dan H. Sholahuddin Aly; menegaskan bahwa pada prinsipnya Baznas Jawa Tengah tidak akan pernah menolak untuk membantu siapapun sepanjang sesuai dengan kaidah yang meliputi 8 asnaf yang sesuai dengan syariah. Dalam mentasyarufkan seluruh dana dari para muzaki, lanjut Kyai Daroji, pihaknya juga mengikuti hasil fatwa dari MUI baik Pusat maupun MUI Jawa Tengah. “Kami memberikan dana bantuan kepada seluruh siswa dalam bentuk beasiswa dari SD 0 SMP – SMA/K bahkan sampai mahasiswa perguruan tinggi berdasar pada prioritas kondisi calon penerima” lanjut Kyai Daroji. Meski demikian, pihaknya menyambut baik apa saja yang disampaikan oleh rombongan dari UIN Surakarta dan akan melakukan kajian terkait dengan usulan tersebut. “Tahun ini kami telah mentasyarufkan ratusan juta rupiah beasiswa kepada 40 mahasiswa UIN Surakarta” tandas Kyai Daroji sebelum membubuhkan tanda tangan pada lembar kerja sama antara UIN Surakarta dan Baznas Jawa Tengah. (Tris/Humas) Foto : Mastr