SINAR - Keberadaan Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta dalam berkiprah di dunia pendidikan semakian nyata dirasakan. Hal ini tentu saja merupakan andil dari seluruh civitas akademika yang begitu bersungguh-sungguh dalam mengemban amanah baik dalam profesionalisme pekerjaan maupun pribadi. Salah satu andil UIN RM Said dalam dunia pendidikan adalah penyelenggaraan Program Profesi Guru (PPG) melalui Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT).
Hari ini Jum'at (29/1/22023) di lt. 12 Hotel Syariah Solo, berlangsung tahap 1 wisuda 192 guru peserta PPG batch 2 kategori 1. Para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari seluruh wilayah se Indonesia hadir secara langsung untuk mengikuti prosesi pengukuhan Guru Profesional. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Wiayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Jawa Tengah dan Kepala Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten menyaksikan secara langsung prosesi pengukuhan yang dilakukan oleh Wakil Rektor 1 mewakili Rektor UIN RM Said Surakarta.
Dalam orasi ilmiahnya sesaat usai prosesi pengukuhan berlangsung, Kakanwil Kemenag Jateng Dr. Musta'in Ahmad, pertama-tama memberikan ucapan selamat kepada seluruh guru yang dikukuhkan hari ini. Dirinya juga mengingatkan kepada semuanya untuk tidak lupa berterimakasih pada orangtua dan siapa saja yang telah berjasa dalam hidupnya. Kakanwil juga merasa bangga dengan dikukuhkannya guru-guru yang berarti bahwa semakin memastikan upaya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun karakter bangsa yang lebih baik akan dikawal oleh tenaga yang benar-benar profesional. Lebih lanjut Kakanwil juga mengingatkan adanya penyakit sombong yang bisa muncul dari orang pintar seperti para guru. Sayangnya penyakit ini hanya bisa diketahui oleh orang lain saja. Dirinya juga menjelaskan bahwa ada beberapa karakter guru yang sudah disesuaikan dengan kondisi saat ini, mengutip tulisan dari Serat Makutho Rojo disebutkan bahwa guru itu laksana penunggang kuda yang digambarkan secara manajerial mempunyai watak tulus, mengurangi kesombongan, dan akalnya berlebih. Musta'in menutup orasinya dengan mengajak seluruh Guru Profesional yang hadir pada kesempatan ini untuk selalu bersyukur atas segala capaian prestasi yang telah didapat selama ini. "Semoga semua ini akan menjadi catatan yang indah dalam hidup ini". Tak lupa terselib ungkapan tulus Musta'in di sela-sela orasi ilmiahnya "Terimakasih UIN RM Said yang telah memberi saya ijasah. Jadi para guru profesional di hadapan saya ini kelak bisa reuni karena kita satu almamater". (Tris/Humas) Foto: Zaenuddin
Dunia Berkemah Kembali Menggelora, 131 Peserta Se-Jawa Tengah Ikuti KMD di RACANA UIN Surakarta
2 hari yang lalu - Umum